Pages

Subscribe:

Senin, 09 Juli 2012

Siswa Sesko TNI-AD KKL Di Pringsewu

PRINGSEWU - Sebanyak 14 siswa Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Sesko AD) TNI mengunjungi Kantor Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Kunjungan ini dalam rangka KKL siswa Sesko TNI-AD di wilayah Kabupaten Pringsewu selama beberapa waktu kedepan. Para perwira menengah ini dengan didampingi para perwira penuntun dan dipimpin ketua rombongan Kolonel Sus Parjono, diterima oleh Bupati Pringsewu Sujadi, didampingi Wakil Bupati Pringsewu H.Handitya Narapati SZP, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi, Asisten I H.Firman Muntako, SE, Asisten II Drs.H.Gatot Susilo, MM, serta Asisten III H.Djohan, SE, MM di ruang kantor kerja bupati, Senin (9/7).



Bupati Pringsewu Sujadi dalam kesempatan tersebut memaparkan kondisi Kabupaten Pringsewu kepada para perwira TNI AD yang menjadi siswa Sesko TNI-AD  tersebut, dimana Kabupaten Pringsewu yang dibentuk berdasarkan UU No.48/2008 memiliki luas wilayah 625 km2 terdiri dari 118 pekon atau desa dan kelurahan, tersebar di 8 kecamatan, masing-masing Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Pardasuka, Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Adiluwih, dan Banyumas, 
berikut 1 kecamatan baru yang siap diresmikan yakni Kecamatan Pagelaran Utara, dengan jumlah penduduk kurang lebih 377.857 jiwa. Kabupaten Pringsewu mempunyai posisi sangat strategis dilintasi Jalur Lintas Barat Sumatera, serta berada di tengah-tengah wilayah lain, yakni berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah di sebelah utara, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran, di sebelah barat dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus.
"Roda penggerak perekonomian Kabupaten Pringsewu masih didominasi sektor pertanian, sedangkan khusus di Kecamatan Pringsewu yang merupakan ibukota kabupaten adalah didominasi sektor perdagangan dan jasa," ujarnya.




Untuk komposisi penduduk Pringsewu, lanjut bupati, terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, bahkan hampir semua suku bangsa dari Sabang hingga Merauke ada di Kabupaten Pringsewu, termasuk beberapa warga dari etnis lain seperti Arab, Tionghoa, dan juga warga asing. yang kesemuanya hidup rukun dan damai dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
Bupati Pringsewu H.Sujadi juga berharap para siswa Sesko TNI-AD tersebut dapat melaksanakan tugasnya dengan baik selama di Kabupaten Pringsewu, dan apa yang didapatkan selama bertugas di Pringsewu dapat menjadi pengalaman dan bekal yang berharga dalam mengemban tugas kedepan. (*/Humas Pemkab Pringsewu)


               127 Pejabat Disdik Dilantik

PRINGSEWU
- Sebanyak 127 pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu dilantik oleh Bupati Pringsewu Sujadi yang diwakili Kadis Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Samsir di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Senin (9/7). Para pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 6 KUPTD, 17 Pengawas Sekolah, 1 Penilik Sekolah, serta 103 Kepala Sekolah baik TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Kadis Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Samsir membacakan sambutan tertulis Bupati Pringsewu Sujadi mengucapkan selamat sekaligus mengingatkan beberapa hal yang harus diingat oleh para pejabat yang dilantik, yakni bahwa pelantikan tersebut bukan suatu peristiwa yang tanpa sebab dan proses, melainkan hasil sebuah keputusan yang telah melalui pertimbangan matang dan penilaian yang komprehensif atas kinerja, sehingga pemilihan seorang pejabat untuk mengemban suatu amanah merupakan pilihan terbaik berdasarkan pengamatan dan penilaian, serta tidak lepas dari pemantauan dan penilaian, sehingga apabila dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 6 bulan ke depan ternyata tidak menunjukkan kinerja yang lebih baik, tidak tertutup kemungkinan amanah ini akan diambil kembali.
"Oleh karena itu saya berharap saudara harus berusaha memahami dan menguasai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Bagi kepala sekolah tupoksi saudara tertuang dalam Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah, yakni Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, dan Kompetensi Sosial. Untuk itu, segeralah lakukan koordinasi dan konsolidasi dengan instansi serta stakeholder lainnya, susun program kerja dan target sasaran yang hendak dicapai melalui visi dan misi organisasi, serta jangan lupa lapor dan konsultasikan kepada atasan," katanya.

Selain itu, bupati juga mengingatkan bahwa di samping sebagai pimpinan pada satuan pendidikan (sekolah), kepala sekolah juga punya kewajiban melaksanakan pembelajaran sebanyak 6 jam tatap muka, atau membimbing minimal 40 orang peserta didik bagi Kepala Sekolah yang berasal dari Guru Bimbingan dan Konseling. "Maka saya tidak ingin mendengar bahwa Kepala Sekolah tidak mau mengajar atau membimbing siswa dengan alasan sibuk mengurusi administrasi dan keuangan," ujarnya.

Selanjutnya bupati mengharapkan kepada Kepala UPTD untuk bekerjasama dengan para Pengawas Sekolah, baik Pengawas Satuan Pendidikan, Pengawas Mata Pelajaran, maupun Pengawas Kelompok Mata Pelajaran, untuk mengintensifkan pengawasan terutama kepada para Kepala Sekolah yang baru dilantik. "Jika ditemui mereka kurang responsif dan kurang dapat memberikan pelayanan yang baik, agar tidak sungkan-sungkan untuk memberikan hasil evaluasi kepada kami melalui prosedur dan mekanisme yang telah ditentukan. Tetapi saya mewanti-wanti, jangan ada unsur sentimen atau berbau fitnah, melainkan didasari dengan fakta dan bukti. Insya Allah akan kami tindak lanjuti sebagai bahan pembinaan demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pringsewu ini," tandasnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar