Pages

Subscribe:

Selasa, 17 Juli 2012

Pringsewu Peringati Hari Koperasi Ke-65

      Jumlah Koperasi Alami Peningkatan

PRINGSEWU - Hingga pertengahan tahun 2012 jumlah koperasi di Indonesia telah mencapai 192.443 unit dengan jumlah anggota sebanyak 33.684.417 orang, atau terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni pada tahun 2009 berjumlah 170.411 unit, tahun 2010 sebanyak 177.482 unit, serta pada tahun 2011 lalu mencapai 188.181 unit koperasi. Peningkatan jumlah koperasi ini didukung oleh Program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bekerjasama dan sinergi dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Namun demikian, masih terdapat banyak koperasi yang tidak aktif. Untuk itu, kepada para kepala dinas yang membidangi koperasi dan UMKM, baik provinsi ataupun kabupaten kota, diharapkan lebih meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap koperasi, karena melalui pembinaan yang intensif akan menghasilkan koperasi dapat tumbuh, kuat, besar dan mandiri, dan memiliki sumber daya manusia, manajemen, penguasaan teknologi yang tinggi dan berkualitas.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu H.Sujadi ketika membacakan amanat tertulis Menteri Negara Koperasi UMKM Drs.Syarif Hasan pada upacara peringatan Hari Koperasi ke-65 tahun 2012 tingkat Kabupaten Pringsewu di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Selasa (17/7).
Dikatakannya, melalui Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop) kita harus mendorong agar koperasi-koperasi yang tidak aktif dapat segera bangkit aktif untuk menggapai kemakmuran, sekaligus peringatan Hari Koperasi ke-65 ini dimaknai sebagai tahun kemandirian koperasi dengan mewujudkan koperasi menjadi koperasi yang besar, mandiri, dan kuat, sehingga dapat lebih cepat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat. "Dengan tekad yang kuat dan bekerja keras, koperasi bersama dengan usaha mikro kecil dan menengah, kita mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, marilah bersama-sama kita perkuat koperasi dengan kemandirian untuk kemakmuran bersama," katanya.

Mengiringi peringatan Hari Koperasi ke 65 ini, lanjut dia, terdapat momentum bersejarah bagi gerakan koperasi di Indonesia dan dunia, yaitu yang pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sustainabel, semakin baik, cukup tinggi saat ini telah menciptakan banyak peluang ekonomi bagi koperasi Indonesia. Yang kedua, arahan Bapak Presiden Republik Indonesia DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono bahwa gerakan revitalisasi koperasi adalah salah satu program utama pemerintah untuk menunjang perekonomian Indonesia menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera, dan yang ketiga, PBB telah mencanangkan tahun 2012 sebagai Tahun Koperasi Dunia. "Oleh karena itu, kita patut berbangga sebagai warga koperasi, bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui resolusinya nomor 64/136 telah mengakui bahwa peran koperasi khususnya koperasi Indonesia sebagai organisasi usaha telah terbukti disamping mampu bertahan dalam keadaan krisis ekonomi global, mampu juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan. Dengan demikian, semangat kebangsaan dan gotong royong harus dijadikan sebagai salah satu spirit dalam pemberdayaan koperasi secara integral dari seluruh komponen bangsa," tuturnya.
Dalam upacara peringatan Hari Koperasi ke-65 yang diikuti jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan jajaran koperasi tersebut, dicanangkan pula penggunaan logo baru koperasi Indonesia ditandai pembukaan selubung papan logo baru, serta penyerahan bantuan Pemerintah Kabupaten Pringsewu berupa mesin molen genteng kepada Koperasi Karya Mandiri Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas, mesin molen batu bata kepada 4 kelompok pengrajin di Kecamatan Pagelaran, Adiluwih, dan Gadingrejo, mesin jahit kepada 8 orang pengrajin kain perca anggota Koperasi Wanita Karya Mandiri Pekon Sukamulya Kecamatan Banyumas, sertifikat kesehatan simpan pinjam kepada Koperasi Mekarsari Kecamatan Ambarawa, piagam asistensi penyusunan materi RAT kepada Koperasi PGHM, badan hukum koperasi kepada KJKS BMT UGT Sidogiri, serta peresmian dan serah terima pengelolaan sarana usaha Pedagang Kaki Lima (PKL) rest area Bulukarto kepada Koperasi Sumarta Pringsewu, yang masing-maisng diserahkan oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi dan jajaran Pemkab Pringsewu lainnya. Seusai upacara, Bupati Pringsewu H.Sujadi dan jajaran Pemkab Pringsewu juga meninjau lokasi penampungan para pedagang UKM yang nantinya akan ditempatkan di kawasan rest area yang akan dibangun Pemkab Pringsewu. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalam. Admin KSU Berkah Mandiri di Pringsewu Itu LEGAL Tidak?
Soalnya takut terjadi kasus yang sama seperti di Bogor.
Lokasinya di Depan KFC masuk gang, +/- 200 meter.

Unknown mengatakan...

kira kira aman nggak ya kalau masuk koperasi itu?

Unknown mengatakan...

kira kira aman nggak ya kalau masuk koperasi itu?

Anonim mengatakan...

Sialakan tanya ke otoritas jasa keuangan atau ke satga bapepam
http://waspada-investasi.bapepam.go.id/html/kontak_satgas.html
http://howmoneyindonesia.com/2014/01/09/penipuan-berkedok-investasi-koperasi-kembali-menelan-korban/
menurut saya harus hati-hati. Kerana ojk menyarakan agar masyarakt hati-hati jika ada lembaga memberikan bunga diluar ketentuan bi rate yg sekitar 7,5% per bulannya.

Posting Komentar