Pages

Subscribe:

Kamis, 31 Januari 2013

TP-PKK Pringsewu Gelar Rakon




PRINGSEWU – Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu menggelar rapat konsultasi (rakon) tahun 2013  di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Kamis (31/1), dibuka oleh Bupati Priongsewu H.Sujadi. Rakon yang dipimpin Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi ini diikuti para ketua dan pengurus TP-PKK dari 9 kecamatan serta  dinas instansi  se Kabupaten Pringsewu. Turut hadir pula Sekdakab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pringsewu Hj.Aslaini Idrus, serta jajaran Pemkab Pringsewu.
Menurut Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, rakon yang mengambil tema ‘Melalui Rapat Konsultasi PKK tahun 2013, kita mantapkan kinerja jajaran Tim Penggerak PKK’ ini, diikuti sebanyak 165 peserta, terdiri dari 51 orang Tim Penggerak PKK, 14 orang dari  dinas iInstansi terkait, 72 orang Tim Penggerak PKK kecamatan , serta 28 orang dari instansi di kecamatan se Kabupaten Pringsewu. 
“Dengan rapat konsultasi ini diharapkan dapat dihasilkan program kerja dan kesepakatan-kesepakatan, keterpaduan dengan dinas atau iInstansi baik di tingkat kabupaten maupun  kecamatan,” katanya.
Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya saat membuka Rakon PKK  tersebut mengatakan Tim Penggerak PKK merupakan wadah gerakan masyarakat yang selama ini berperan  aktif  sebagai mitra kerja pemerintah dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan keluarga dan masyarakat. “Diharapkan dalam era globalisasi dan otonomi daerah saat ini, PKK dapat terus menumbuhkan kemandirian masyarakat  dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Untuk itu  Tim Penggerak PKK perlu terus meningkatkan peran, pengetahuan dan kinerja,  sehingga dapat memberikan sumbangan yang sebesar besarnya bagi pembangunan masyarakat Pringsewu. Karenanya diperlukan  adanya kesamaan pemahaman, persepsi dan komitmen antara Tim Pengerak PKK  pusat, provinsi,  kabupaten kota, kecamatan, kelurahan pekon,  sampai dengan kader PKK di tingkat bawah,” ujarnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Rabu, 30 Januari 2013

Sekda Pringsewu Membuka BOM



PRINGSEWU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi membuka secara resmi kegiatan Bursa Olahraga dan Musik (BOM) di SMAN 1 Pringsewu, Rabu (30/1). Kegiatan yang diisi dengan berbagai lomba baik olahraga maupun seni ini diikuti para pelajar se Kabupaten Pringsewu serta sejumlah kabupaten tetangga lainnya. Dalam kesempatan tersebut, turut pula diserahterimakan beberapa unit  Ruang Kelas Baru (RKB) yang dibangun oleh pemerintah pusat kepada Pemkab Pringsewu, ditandai dengan penanda tanganan MoU oleh Kepala SMAN 1 Pringsewu Drs.Yulizar kepada Sekdis Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata setempat Drs.Samsir Kasim, disaksikan Sekdakab Pringsewu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi dalam sambutannya menyambut baik diadakannya kegiatan BOM tersebut, karena para siswa dapat mengasah kemampuannya di ajang tersebut sehingga semakin cerdas dan terampil. “Terkait Ruang Kelas Baru yang diserahkan kepada Pemkab Pringsewu sebagai asset pemda,  atas nama Pemkab Pringsewu mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Pembinaan SMA dan komite sekolah. Bantuan ini Insya Allah akan kami manfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan dunia pendidikan di Pringsewu,” ujarnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Pringsewu Tuan Rumah Rakor HIMPAUDI se Provinsi Lampung

PRINGSEWU – Rapat Koordinasi (rakor) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) se Provinsi Lampung digelar di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (30/1). Rakor yang dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi ini dihadiri Ketua HIMPAUDI Provinsi Lampung Zulfikar Zubir, Bunda PAUD Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Pringsewu Hj.Dea Ameira Narapati, serta diikuti ketua para pengurus HIMPAUDI kabupaten kota se Provinsi Lampung.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya berharap rakor tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta, sehingganya HIMPAUDI dapat lebih baik dan kokoh lagi dalam membimbing, mengarahkan dan membentuk karakter-karakter anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang kreatif dan penuh prestasi.

Menurut Sujadi, Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai salah satu lembaga pendidikan merupakan salah satu solusi jitu mengembangkan kemampuan anak, karena bertolak dari pendidikan dini inilah, pola pikir dan kepribadian anak-anak kita dibentuk agar kelak mereka berkembang menjadi pribadi-pribadi luhur, cerdas, kreatif, aktif dan berkualitas. “HIMPAUDI yang terdiri dari jajaran pendidik anak usia dini selama ini telah dianggap mampu dan mumpuni dalam memahami masa perkembangan anak usia dini tersebut agar mampu memberi pengasuhan dan bimbingan yang efektif, sehingga dapat mencetak anak-anak yang cerdas, andal, serta berbudi pekerti luhur,” katanya.

Usia dini, lanjut bupati Pringsewu,  adalah usia emas, dimana anak-anak dapat dengan mudah menyerap informasi dan pengetahuan yang ada di sekitarnya. “Karena itulah usia ini menjadi masa-masa yang terpenting bagi anak untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi luar biasa,” tandasnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Selasa, 29 Januari 2013

PEMIMPIN YANG BAIK HARUS MEMILIKI PENGETAHUAN CUKUP

PRINGSEWU - Seorang pemimpin yang baik harus memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman serta keterampilan yang cukup, dimana karakter seorang pemimpin yang baik tidak muncul begitu saja, melainkan didapat melalui latihan-latihan yang cukup untuk menjadi seorang pemimpin yang baik.

Hal tersebut dikatakan Bupati Pringsewu Sujadi saat membuka Diklat Peningkatan Mutu Manajerial dan Kepemimpinan Kepala Sekolah tahun 2013 yang diikuti 124 kepala sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA/SMK se Kabupaten Pringsewu di aula STIE Muhammadiyah Pringsewu, Selasa (29/1).

Menurut Sujadi, yang didampingi Wabup Handitya Narapati SZP, pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang memiliki kemampuan untuk memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat, dapat bersosialisasi dengan baik, memiliki budi pekerti dan nurani yang luhur, serta mampu memotivasi dan menggerakkan orang-orang yang ia pimpin dalam upaya membawa organisasi ke arah yang lebih baik.

Memahami hal tersebut, mantan anggota DPD RI dan wakil bupati Tanggamus ini menyambut baik dan memandang perlu diadakannya kegiatan diklat sebagai upaya untuk meningkatkan mutu manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah, sebagai modal dasar peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Pringsewu, guna meningkatkan kompetensi para kepala sekolah dalam memimpin sekolah masing-masing. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

GERAKAN PRAMUKA AJANG PENGEMBANGAN KREATIFITAS

PRINGSEWU - Sejak lama Gerakan Pramuka telah menjadi ajang yang efektif bagi para pemuda untuk mengembangkan kreativitas, kepemimpinan dan membentuk kepribadian generasi muda, dimana ketika nilai-nilai patriotisme, nasionalisme, dan kebanggaan terhadap budaya lokal semakin berkurang, justru Gerakan Pramuka masih tetap eksis menunjukkan komitmennya, hadir untuk menyelamatkan generasi muda dengan menanamkan semangat kebangsaan, membentuk karakter kaum muda yang berkepribadian kuat, penuh semangat, terampil, mandiri, bertanggung jawab, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif serta suka bekerja kerja.

Demikian dikatakan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi, saat membuka rakercab Gerakan Pramuka Kwarcab Pringsewu tahun 2013 di GOR Bumi Jejama Secancanan, Kuncup, Kabupaten Pringsewu, Selasa (29/1).

Dikatakan Idrus Effendi yang juga Sekkab Pringsewu ini, menyadari dan memahami peranan Pramuka dalam mendidik generasi muda sebagai calon pemimpin berkualitas inilah, pemerintah senantiasa memberi dukungan positif bagi perkembangan Pramuka. “Saya berpesan agar rakercab ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyatukan gerak langkah dalam pelaksanaan revitalisasi Gerakan Pramuka. Untuk itu, laksanakan rakercab dengan sebaik-baiknya, dengan mengungkapkan opini serta aspirasi terkait Gerakan Pramuka dengan cara yang konstruktif, demi terwujudnya Gerakan Pramuka yang lebih maju dan lebih baik,” katanya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md).
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Rabu, 23 Januari 2013

Puluhan Murid TK Kunjungi Studio Rapemda Pringsewu



PRINGSEWU – Puluhan murid TK Mutiara Bangsa Pringsewu mengunjungi studio Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu (Rapemda Pringsewu FM 107,2) di Jalan Veteran No.159 A Pringsewu Barat, Rabu (23/1).
Para murid TK tersebut diterima oleh Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sujadi dan Bunda PAUD Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, didampingi pimpinan Radio Rapemda Pringsewu 107,2 FM,  H.Yanuar Hariyanto, S.Sos, MM, yang juga Kabag Humas dan Protokol pemda setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sujadi juga menyempatkan diri menyapa dan menyalami satu persatu anak-anak tersebut, serta ikut menyanyi bersama mereka. Tampak terpancar rasa bahagia, keceriaan dan kegembiraan pada wajah anak-anak tersebut, saat disambut dengan hangat dan penuh kasih oleh orang nomor 1 di Kabupaten Pringsewu tersebut. Selain bernyani bersama, anak-anak ini juga diajak mengenal lebih jauh tentang siaran radio berikut nama-nama peralatan siarnya oleh jajaran Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, yang mempunyai slogan  sebagai ‘Media Informasi Pembangunan Bumi Jejama Secancanan’.
Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sujadi selaku pembina Radio Rapemda Kabupaten Pringsewu menyambut baik atas kunjungan para murid TK tersebut, karena hal tersebut merupakan  sesuatu yang sangat bermanfaat bagi menunjang perkembangan kecerdasan anak-anak. Kedepan, diharapkan hal serupa juga dapat dilakukan oleh sekolah-sekolah yang lain yang ada di Bumi Pringsewu. Bahkan, guna mengakomodir kepentingan anak-anak, Radio Rapemda 107,2 FM juga berencana akan menyelenggarakan paket siaran khusus Taman Indria sepekan sekali yang ditujukan bagi anak-anak, bukan hanya di Pringsewu, namun juga di sejumlah wilayah kabupaten tetangga, yang dapat menangkap siaran radio Rapemda Kabupaten Pringsewu, termasuk di seluruh nusantara dan mancanegara, karena siaran Radio Rapemda Pringsewu juga dipancarkan melalui fasilitas internet yakni  melalui streaming www.rapemdapringsewu.com. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Selasa, 22 Januari 2013

Pringsewu Dilanda Banjir

PRINGSEWU - Sedikitnya 4 desa di 2 kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Minggu (20/1) malam, dilanda banjir, masing-masing Desa (Pekon) Wates dan Wates Timur Kecamatan Gadingrejo, serta Pekon Sumberagung dan Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, lebih dari 800 rumah warga terendam disebabkan meluapnya sungai Way Bayas di Desa Wates, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga sore. Sejumlah warga yang tempat tinggalnya terendam banjir, juga telah mengunhgsi ke tempat yang lebih aman. Di lokasi lain di desa tersebut, sebuah tanggul air juga jebol karena tidak mampu menahan arus air yang sedemikian besar dan deras, sehingga mengancam ribuan hektar sawah di daerah tersebut. Namun, untungnya masyarakat setempat secara bergotong royong segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut secara darurat, meskipun di tengah-tengah dinginnya udara malam hari.

Sementara itu, akibat luapan air yang menggenang hingga ke Jalan Raya Lintas Barat, mengakibatkan lalulintas di jalur Lampung-Bengkulu tersebut mengalami kemacetan mulai sore hingga malam hari. Kendaraan baik roda empat dan dua harus berjalan perlahan-lahan, mengingat genangan air yang cukup tinggi serta arus yang cukup deras. Bahkan, sejumlah kendaraan roda dua yang nekad melintas, juga mengalami mogok akibat mesin yang terendam air.
Foto: PRINGSEWU DIRENDAM BANJIR

PRINGSEWU - Sedikitnya 4 desa di 2 kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Minggu (20/1) malam, dilanda banjir, masing-masing Desa (Pekon) Wates dan Wates Timur Kecamatan Gadingrejo, serta Pekon Sumberagung dan Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, lebih dari 800 rumah warga terendam disebabkan meluapnya sungai Way Bayas di Desa Wates, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga sore. Sejumlah warga yang tempat tinggalnya terendam banjir, juga telah mengunhgsi ke tempat yang lebih aman. Di lokasi lain di desa tersebut, sebuah tanggul air juga jebol karena tidak mampu menahan arus air yang sedemikian besar dan deras, sehingga mengancam ribuan hektar sawah di daerah tersebut. Namun, untungnya masyarakat setempat secara bergotong royong segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut secara darurat, meskipun di tengah-tengah dinginnya udara malam hari.

Sementara itu, akibat luapan air yang menggenang hingga ke Jalan Raya Lintas Barat, mengakibatkan lalulintas di jalur Lampung-Bengkulu tersebut mengalami kemacetan mulai sore hingga malam hari. Kendaraan baik roda empat dan dua harus berjalan perlahan-lahan, mengingat genangan air yang cukup tinggi serta arus yang cukup deras. Bahkan, sejumlah kendaraan roda dua  yang nekad melintas, juga mengalami mogok akibat mesin yang terendam air.

Bupati Pringsewu H.Sujadi yang meninjau langsung lokasi banjir di Desa Wates dan Wates Timur, dari sore hingga  tadi malam, berharap banjir yang menggenangi wilayah tersebut segera surut. Bupati juga mengatakan pihaknya melalui dinas terkait akan secepatnya mencari solusi terbauk guna mengatasi masalah tersebut, dimana sejumlah saluran irigasi dan ledeng, maupun drainase yang tidak mampu menampung luapan air  dengan volume besar tersebut akan segera diperbaiki.
Sementara itu, sebagai langkah penanggulangan, Pemkab Pringsewu telah mempersiapkan sejumlah bantuan, baik berupa bahan makanan, tenda, dan lain sebagainya. (*)
 
Bupati Pringsewu H.Sujadi yang meninjau langsung lokasi banjir di Desa Wates dan Wates Timur, dari sore hingga tadi malam, berharap banjir yang menggenangi wilayah tersebut segera surut. Bupati juga mengatakan pihaknya melalui dinas terkait akan secepatnya mencari solusi terbauk guna mengatasi masalah tersebut, dimana sejumlah saluran irigasi dan ledeng, maupun drainase yang tidak mampu menampung luapan air dengan volume besar tersebut akan segera diperbaiki.

Sementara itu, sebagai langkah penanggulangan, Pemkab Pringsewu telah mempersiapkan sejumlah bantuan, baik berupa bahan makanan, tenda, dan lain sebagainya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md.Kom)
 
Bupati Pringsewu Membuka Sosialisasi Permen PAN-RB
Foto: BUPATI PRINGSEWU MEMBUKA SOSIALISASI PERMEN PAN-RB

PRINGSEWU - Bupati Pringsewu H.Sujadi membuka sosialisasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.60 Tahun 2012 di aula STIEM Pringsewu, Selasa (22/1). Kegiatan yang menghadirkan pemateri Inspektur Bidang Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI  Iskandar Hasan tersebut diikuti seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Turut mendampingi bupati, Wabup H.Handitya Narapati SZP, SH, Sekdakab Drs.H.Idrus Efendi, serta  Inspektur Kabupaten Pringsewu H.Zulkifli, SH, MH.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengharapkan melalui sosialisasi ini para aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat memahami serta menerapkan amanat yang terkandung dalam Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 ini, serta dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga dapat memahami pemaparan yang disampaikan oleh pemateri, sekaligus  dapat menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh kepada rekan-rekan yang lain, disamping menerapkan secara sungguh-sungguh pada satuan kerja masing-masing. “Dengan demikian harapan untuk membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Kabupaten Pringsewu dapat terwujud,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan bupati, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Pringsewu  telah menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk kesungguhan jajaran untuk mengemban tugas-tugas dalam rangka membangun bangsa, menjaga kedaulatan negara, serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Semoga dengan niat baik dan kesungguhan kita ini, upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dapat tercapai,” tandasnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md) PRINGSEWU - Bupati Pringsewu H.Sujadi membuka sosialisasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.60 Tahun 2012 di aula STIEM Pringsewu, Selasa (22/1). Kegiatan yang menghadirkan pemateri Inspektur Bidang Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Iskandar Hasan tersebut diikuti seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Turut mendampingi bupati, Wabup H.Handitya Narapati SZP, SH, Sekdakab Drs.H.Idrus Efendi, serta Inspektur Kabupaten Pringsewu H.Zulkifli, SH, MH.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengharapkan melalui sosialisasi ini para aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat memahami serta menerapkan amanat yang terkandung dalam Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 ini, serta dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga dapat memahami pemaparan yang disampaikan oleh pemateri, sekaligus dapat menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh kepada rekan-rekan yang lain, disamping menerapkan secara sungguh-sungguh pada satuan kerja masing-masing. “Dengan demikian harapan untuk membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Kabupaten Pringsewu dapat terwujud,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan bupati, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk kesungguhan jajaran untuk mengemban tugas-tugas dalam rangka membangun bangsa, menjaga kedaulatan negara, serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Semoga dengan niat baik dan kesungguhan kita ini, upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dapat tercapai,” tandasnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
 
Bupati Pringsewu Serahkan Bantuan Foto: BUPATI PRINGSEWU SERAHKAN BANTUAN KORBAN BENCANA ALAM

PRINGSEWU – Bupati Pringsewu H. Sujadi menyerahkan bantuan  kepada  dua  warga yang menjadi korban kebakaran dan angin puting beliung. Kedua korban, masing-masing adalah Imelda, warga Jl.Jenderal Sudirman Gg.Lurah Jafar, Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu, yang menjadi korban kebakaran beberapa hari lalu, serta Samun, warga Pekon Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa, yang rumahnya roboh tersapu angin puting beliung belum lama ini. Kedua korban bencana alam masing-masing mendapat bantuan berupa family kit dan buffer kit, pakaian seragam dan peralatan sekolah, selimut, serta barang-barang keperluan lainnya dari Dinas Sosial dan BPBD setempat.

Bupati Pringsewu H.Sujadi saat menyerahkan bantuan tersebut di Pringsewu, Jumat (18/1) berharap bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat bermanfaat, serta bisa meringankan  beban penderitaan korban.
Menurutnya, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pringsewu terhadap warganya yang terkena musibah.  (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md) 
Korban Bencana Alam

PRINGSEWU
– Bupati Pringsewu H. Sujadi menyerahkan bantuan kepada dua warga yang menjadi korban kebakaran dan angin puting beliung. Kedua korban, masing-masing adalah Imelda, warga Jl.Jenderal Sudirman Gg.Lurah Jafar, Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu, yang menjadi korban kebakaran beberapa hari lalu, serta Samun, warga Pekon Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa, yang rumahnya roboh tersapu angin puting beliung belum lama ini. Kedua korban bencana alam masing-masing mendapat bantuan berupa family kit dan buffer kit, pakaian seragam dan peralatan sekolah, selimut, serta barang-barang keperluan lainnya dari Dinas Sosial dan BPBD setempat.

Bupati Pringsewu H.Sujadi saat menyerahkan bantuan tersebut di Pringsewu, Jumat (18/1) berharap
bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat bermanfaat, serta bisa meringankan beban penderitaan korban.
Menurutnya, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pringsewu terhadap warganya yang terkena musibah. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Kamis, 17 Januari 2013

Pemkab Pringsewu Gelar Apel Besar

Diikuti Aparatur dari 131 Desa/Kelurahan, Kecamatan,
 SKPD, dan Fokorpimda
PRINGSEWU - Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, Kamis (17/1) menggelar apel besar di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu. Apel besar dengan pembina apel Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sujadi ini diiikuti para kepala pekon (kepala desa) dan sekretaris pekon (carik) serta lurah dan sekretaris kelurahan dari 131 pekon (desa) dan kelurahan beserta para kaur dan kasi,  para ketua Badan Hippun Pemekonan dan LPM,  camat dan sekretaris kecamatan beserta jajaran dari 9 kecamatan  se Kabupaten Pringsewu, serta aparatur dari seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.
Apel  besar tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pringsewu H.Handitya Narapati SZP, Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa dan Wakil Ketua DPRD Drs.FX Siman, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi beserta para asisten dan staf ahli bupati serta jajaran Pemda Kabupaten Pringsewu. Dari jajaran fokorpimda, yakni masing-masing Dandim 0424/TGM  Letkol Rionardo, Kapolres Tanggamus AKBP Joko Widiyanto, Ketua Pengadilan Negeri Kotaagung Bambang Sucipto, SH, MH, Kajari Kotaagung,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu H.Johan Yusuf, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Hj.Nur Rohmah Sujadi dan wakil Ny.Hj.Dea Ameira Narapati, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Pringsewu Ny.Hj.Aslaini Idrus. Apel besar tersebut juga dihadiri 240 mahasiswa Fisip Universitas Lampung yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Kecamatan Adiluwih, Banyumas, Pagelaran, dan Pagelaran Utara.
Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sujadi yang bertindak sebagai pembina apel dalam amanatnya mengatakan kegiatan apel besar tersebut merupakan yang kali pertama dilakukan semenjak berdirinya Kabupaten Pringsewu beberapa tahun lalu, dengan tujuan untuk menyatukan serta menyamakan persepsi dalam rangka kesiapan aparatur Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam melaksanakan tugas di Tahun 2013, sekaligus sebagai bentuk pernyataan sikap jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang dimulai dari garda terdepan yakni kepala dusun dan kepala lingkungan, kepala pekon dan lurah, sampai dengan camat yang ada di wilayah masing-masing, serta seluruh satuan kerja perangkat daerah yang ada di tingkat kabupaten, bahwa seluruh aparatur pemerintahan di Pringsewu telah siap memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. 
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para  camat beserta perangkat kecamatan, serta seluruh kepala pekon dan lurah, berikut para ketua Badan Hippun Pemekonan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat se-Kabupaten Pringsewu, perangkat pekon dan kelurahan, kepala SKPD beserta seluruh jajaran di lingkungan Pemda Kabupaten Pringsewu,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu juga mengingatkan kembali tugas, fungsi, dan kewajiban kepala pekon, yakni melaksanakan peraturan dan ketentuan dari pemerintah dan pemerintah daerah, menyelenggarakan musyawarah BHP untuk membicarakan masalah-masalah penting yang menyangkut pemerintahan pekon dan kehidupan masyarakat pekon, menggerakkan partisipasi dan swadaya masyarakat dalam rangka melaksanakan pembangunan dengan memperhatikan kemampuan ekonomi masyarakat bedasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, membina dan menjamin keamanan, ketentraman serta kesejahteraan warga pekonnya, memelihara usaha pekon dan kekayaan pekon yang menjadi milik berdaya guna dan berhasil guna, serta memberikan keteladanan yang baik dimasyarakat.
“Sementara kepada jajaran Badan Hippun Pemekonan, saya mengingatkan kembali agar dapat terus menjalin kerjasama dengan kepala pekon untuk membangun pekonnya dengan tugas dan fungsinya,  diantaranya menyalurkan pendapat masyarakat pekon dalam setiap rencana yang diajukan kepada kepala pekon, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan pemekonan dan anggaran pendapatan dan belanja pekon, mengusulkan kepala pekon untuk diberhentikan kepada bupati jika terjadi sesuatu hal merugikan masyarakat pekon atau tindakan pidana,” ujarnya.
Bupati Pringsewu H.Sujadi juga mengajak seluruh jajaran aparatur pemerintah daerah untuk  membuka diri,  serta apa yang menjadi kekurangan selama ini dapat segera dipenuhi dengan perbaikan-perbaikan pada pola pikir, sikap, tindakan yang terpuji, yang mampu memberikan motivasi kepada lingkungan, terlebih dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam memberikan pelayanan. “Mari kita terus memelihara hubungan yang harmonis diantara sesama aparatur juga dengan instansi vertikal, sehingga jalinan koordinasi terus bertambah kuat dan dapat mendorong semangat bersama dalam melaksanakan penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan yang pada akhirnya pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat secara lebih baik dan bermanfaat dapat dirasakan bersama,” tandasnya.
Seusai apel, Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sujadi dan Wakil Bupati H.Handitya Narapati SZP melakukan penanaman pohon penghijauan di lingkungan Pendopo Kabupaten Pringsewu. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>