Pages

Subscribe:

Selasa, 24 Juli 2012

Bupati Pringsewu Sidak Pasar & Mal

PRINGSEWU - Sejumlah pasar di Kabupaten Pringsewu dinilai masih semrawut sehingga perlu dilakukan penataan ulang. Hal tersebut terungkap saat bupati Pringsewu dan jajaran pemerintah daerah setempat melakukan sidak ke sejumlah pasar di  daerah tersebut, Selasa (24/7).
Di Pasar Gadingrejo misalnya, bupati Pringsewu Sujadi didampingi sekretaris daerah Drs.Idrus Effendi, serta  jajaran dinas kesehatan, dinas peternakan, dinas koperindag, dinas pasar, dan unsur kepolisian setempat, mendapati para pedagang pakaian bercampur baur dengan para pedagang sayuran, sehingga terlihat semrawut dan tidak nyaman. Selain itu,  masalah perparkiran juga menjadi  sorotan bupati, di samping  masalah keamanan dan ancaman bahaya kebakaran juga masih perlu menjadi perhatian, dimana sejumlah toko, kios maupun los di pasar tradisional terbesar kedua di Pringsewu ini tidak dilengkapi dengan alat pemadam api atau hydrant. Padahal, wilayah Pringsewu tergolong  daerah rawan bencana kebakaran.
Sementara itu, terkait kenaikan harga sembilan bahan pokok maupun barang kebutuhan lainnya memasuki hari keempat bulan suci Ramadhan, berdasarkan hasil pantauan rata-rata masih terlihat normal. Hanya ada beberapa yang mengalami kenaikan, seperti beras impor, dan juga beberapa sayuran yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp.500. Namun selebihnya masih terpantau normal. Hal tersebut berbeda dengan tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang sejak beberapa waktu lalu mengalamai kenaikan.
Selain melakukan sidak ke pasar tradisional, bupati Pringsewu dan jajaran pemda setempat juga melakukan sidak ke pusat perbelanjaan modern seperti Mal Chandra Pringsewu. Di mal  yang terletak di bilangan Pringsewu Utara ini, bupati dan jajaran pemda Pringsewu juga mengecek keamanan sejumlah barang kebutuhan warga. Namun demikian, dari hasil pemantauan kondisi yang ada masih dalam batas normal. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar