Pasar Syariah & Kampung Bahasa Di Pringsewu

PRINGSEWU - Bupati Pringsewu H.Sujadi menginginkan berdirinya sebuah Pasar Syariah dan Kampung Bahasa di Kabupaten Pringsewu. Pasar Syariah ini nantinya akan menerapkan pola yang betul-betul sesuai dengan syariat Islam, termasuk sistem perekonomian syariah. Namun demikian, pasar syariah maupun pola ekonomi syariah ini tidak saja berlaku bagi warga muslim, namun juga bagi warga lainnya, karena pola perekonomian model syariah ini mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia, dimana nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi. Hal tersebut disampailan bupati saat memembuka kegiatan khitanan massal mahasiswa IAIN Radin Intan Lampung di pendopo pemda setempat, Senin (2/7). 

Menurut bupati, esensi proses ekonomi syariah adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islami guna mencapai pada tujuan agama. "Sesuai dengan visi Kabupaten Pringsewu yang ingin membangun masyarakat yang modern dan religius, pasar syariah dinilai sesuai dan cocok untuk diterapkan di Kabupaten Pringsewu," ujarnya.

Bupati Pringsewu H.Sujadi menjelaskan pasar syariah adalah pasar yang bersandarkan pada nilai ekonomi Islam, dimana semua barang yang dijual di pasar tersebut adalah halal, dan transaksi yang dilakukan juga halal dan berdasarkan syariat Islam, dimana antara pembeli dan pedagang mengetahui kelebihan dan kekurangan barang yang dijual, bahkan keuntungan yang diambil. "Untuk membuat pasar syariah di Pringsewu, bisa dengan mengembangkan pasar yang sudah ada, atau dengan cara membangun pasar yang baru sama sekali," kata dia. 

Terkait dengan Kampung Bahasa, Bupati Pringsewu H.Sujadi mempunyai cita-cita setelah berdirinya Kampung Bahasa di Kabupaten Pringsewu, nantinya akan banyak orang dari berbagai daerah datang ke kampung bahasa tersebut untuk belajar bahasa asing seperti bahasa Arab atau Inggris. "Tentunya dengan tenaga-tenaga yang betul-betul ahli dan mengerti baik bahasa maupun budayanya, dan bahkan pernah tinggal di negara tersebut," tutupya. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)