Pages

Subscribe:

Jumat, 08 Februari 2013

Pringsewu Gelar Rembug Pekon

PRINGSEWU – Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu bersama Kepolisian Resor Tanggamus dan Komando Distrik 0424/TGM menggelar sosialisasi dan implementasi Rembug Pekon, yang dipusatkan di GOR Bumi Jejama Secancanan, Kuncup, Kabupaten Pringsewu, Kamis (7/2).

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi ini, juga dihadiri Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa, Kapolres Tanggamus AKBP DJoko Widiyanto, S.I.K, Dandim 0424/TGM Letkol Rionardo, Kacabjari Pringsewu Saputra Indra Gunawan, SH, Ketua KPU Pringsewu Warsito, ST, Sekdakab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi dan jajaran Pemda Pringsewu, serta diikuti para camat, kapolsek, danramil, para kepala pekon dan lurah, ketua dan anggota Badan Hippun Pemekonan (BHP), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para babinkamtibmas serta babinsa se Kabupaten Pringsewu.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara Bupati, Kapolres, Dandim, dan Ketua DPRD, terkait program rembug pekon tersebut, serta penyerahan dokumen Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Pemda kepada KPU Pringsewu.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut berpesan agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin serta berperan aktif dengan menyampaikan opini, kritik, atau pendapat. Selain itu ada beberapa hal terkait rembug pekon tersebut, yakni seluruh stakeholder yang terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat. Guna mencegah terjadinya konflik sosial, masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang belum jelas permasalahannya, serta apabila terjadi masalah, agar dapat diselesaikan di masyarakat sebagai tingkat yang paling bawah. “Apabila terjadi permasalahan yang mengarah pada tindak pidana hendaknya diselesaikan melalui jalur hukum, jangan main hakim sendiri, serta perlu diadakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan tali silaturahmi antar umat beragama melalui kegiatan sosial, seperti gotong-royong, pengajian, siskamling, dan sebagainya,” ujarnya.

Sementara kepada para kepala pekon dan lurah, ketua LPM dan BHP yang akan memperoleh pembinaan, Bupati Pringsewu H.Sujadi juga berpesan agar dapat mengikuti kegiatan secara serius dan sungguh-sungguh, sebagai ajang memperluas pengetahuan dan wawasan, sekaligus dapat mengimplementasikannya di pekon atau tempat tugas masing-masing.

Terkait penyerahan DP4 dari Pemda kepada KPU Pringsewu, menurut Bupati Pringsewu H.Sujadi, KPU sudah dapat memproses lebih lanjut tahapan pemutakhiran data pemilih, penyusunan DPS sampai dengan DPT. “Dengan telah diserahkannya DP4, apabila KPU memerlukan bantuan dan fasilitasi dari pihak pemerintah dan pemerintah daerah, maka KPU harus mengajukan permintaan tertulis kepada pemerintah yang intinya berisi waktu, jenis bantuan dan fasilitasi yang dibutuhkan, agar bantuan dan fasilitasi tersebut tidak dianggap sebagai tindakan intervensi dari pihak pemerintah dan pemerintah daerah kepada KPU,” tandasnya. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Kamis, 07 Februari 2013

Pemkab Sambut Baik 3 Ranperda Inisiatif DPRD

PRINGSEWU – Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu menyambut baik disampaikannya 3 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif DPRD Pringsewu. Ketiga Ranperda tersebut masing-masing adalah Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan, Ranperda Penataan, Pembinaan dan Perlindungan Pasar Tradisional, Pasar Modern dan Toko Modern di Kabupaten Pringsewu, serta Ranperda Pengawasan Pengedaran Minuman Beralkohol.

Menurut Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya saat rapat paripurna penyampaian ketiga Ranperda tersebut di gedung DPRD Pringsewu, Kamis (7/2), diperlukan penyelarasan substansi materi Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan dengan Perda Kabupaten Pringsewu Nomor 01 Tahun 2010 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, dimana didalamnya telah diatur urusan dibidang Pendidikan berupa Kebijakan, Pembiayaan, Kurikulum, Sarana dan Prasarana, Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Pengendalian Mutu Pendidikan.

Terkait Ranperda Penataan, Pembinaan dan Perlindungan Pasar Tradisional, Pasar Modern dan Toko Modern di Kabupaten Pringsewu, dikatakan Bupati Pringsewu H.Sujadi, pertumbuhan pasar modern dan toko modern di Pringsewu yang sedemikian pesat, apabila tidak diciptakan regulasi yang tepat, maka pertumbuhannya dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi pasar tradisional, meskipun disatu sisi masuknya investor yang membangun pasar modern maupun toko modern telah mencerminkan gambaran suatu perkembangan ataupun kemajuan dan kondusifitas wilayah. Kondisi demikianlah yang ingin diwujudkan di Kabupaten Pringsewu.

Sedangkan terkait Ranperda Pengawasan Pengedaran Minuman Beralkohol, diharapkan dapat mendukung tercapainya Visi Kabupaten Pringsewu yang Unggul, Dinamis dan Agamis. “Apabila nantinya Ranperda Pengawasan Pengedaran Minuman Beralkohol dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, maka sudah selayaknya Kabupaten Pringsewu juga memiliki Perda tentang Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol yang merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang pada gilirannya melalui kedua produk hukum tersebut, diharapkan dapat tercipta kepastian hukum baik bagi pelaku usaha, masyarakat maupun pemerintah daerah,” katanya. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Bupati Pringsewu Blusukan ke Pekon



Banyak Kantor Desa Kosong dan Kotor, Hingga Disambut Hangat Warga
PAGELARAN - Guna memantau aktivitas jajaran aparatur pemerintahan di bawahnya, Bupati Pringsewu H.Sujadi melakukan 'blusukan' ke sejumlah pekon. Meskipun hobby 'blusukan' keluar masuk kampung ini sebenarnya sudah sejak dahulu dilakukan H.Sujadi jauh sebelum istilah ini dipopulerkan oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi, dan saat sebelum menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pringsewu atau Wakil Bupati di Kabupaten Tanggamus dahulu, serta menjadi anggota DPD RI. Dan, kali ini, Rabu (6/2), giliran sejumlah pekon di wilayah Kecamatan Pagelaran mendapat kunjungan mendadak dari Bupati Pringsewu tersebut.
Diawali dengan mendatangi Kantor dan Balai Pekon Sukawangi, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Tanggamus (Pekon Rantautijang Kecamatan Pugung), Bupati Pringsewu H.Sujadi tanpa pengawalan ketat, karena hanya didampingi ajudan dan Kabag Humas dan Protokol beserta 2 kasubbag dan 4 staf Humas dan Protokol, Bupati H.Sujadi mendapati kantor pekon yang sepi dari aktivitas, dan hanya ditunggu oleh sekretaris pekon dan satu kaur. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyempatkan diri mengunjungi Poskesdes setempat yang ditemui seorang bidan desa yang bertugas. Di Pekon Sukawangi, Bupati Pringsewu juga meninjau calon lokasi yang akan dibangun gapura 'Selamat Datang di Kabupaten Pringsewu'.
Seusai sidak di Pekon Sukawangi, perjalanan berikutnya dilanjutkan dengan meninjau Pekon Sukaratu, kemudian Pekon Pagelaran, serta Pekon Pujiharjo. Dari pekon ini, Bupati Pringsewu H.Sujadi selanjutnya mendatangi Pekon Lugusari, Pasirukir, dan Pekon Pamenang. Acara 'blusukan' kemudian diakhiri dengan mendatangi Kantor Pekon Bumirejo, yang merupakan pekon pemekaran dari Pekon Bumiratu.
Dari setiap inspeksi yang dilakukan secara mendadak tersebut, aktivitas pemerintahan di setiap pekon yang didatangi bupati nampaknya kurang maksimal, dimana sejumlah kepala pekon tidak berada di kantor. Bahkan, ada kepala pekon yang justru berkantor dan melayani masyarakat dilakukan di kediaman pribadi kepala pekon. Sementara sejumlah kantor dan balai pekon, ironisnya malah kosong tidak terawat dan kotor serta banyak ditumbuhi rumput. Selain itu, sejumlah kantor pekon tidak dilengkapi dengan peralatan dan kelengkapan administrasi yang layak, seperti papan nama aparatur dan meja kerja yang memadai, ataupun tanpa papan data kondisi desa.
Dalam setiap kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu H.Sujadi meminta kepala pekon dan jajaran aparatur pekon untuk mematuhi aturan jam kerja, disamping tidak membiarkan kantor maupun balai pekon kosong, sehingga mengganggu jalannya aktivitas maupun pelayanan kepada masyarakat. Bupati Pringsewu H.Sujadi meminta jajaran pemerintahan pekon untuk lebih memperhatikan kebersihan kantor, serta banyaknya plang papan nama kantor kepala pekon yang masih bertuliskan dan berlambang kabupaten induk, untuk dapat segera diganti dengan lambang dan tulisan Kabupaten Pringsewu. (*/Humas dan Protokol Setkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)


             Bupati Pringsewu Kembali Sidak    
                   Kantor Pekon & Sekolah

PRINGSEWU
- Bupati Pringsewu H.Sujadi kembali melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pekon dan sekolah, Senin (11/2). Diawali dengan mengunjungi SMA Negeri Pagelaran, orang nomor satu di Pringsewu ini juga sempat memantau jalannya upacara bendera sekaligus menyampaikan arahan kepada kepala sekolah dan dewan guru hingga para siswa sekolah tersebut. Kepada jajaran SMA Negeri Pringsewu, bupati meminta sejumlah ruang kelas agar dapat dibenahi sehingga KBM dapat berjalan nyaman dan lancar, termasuk pembenahan intern dan kualitas guru perlu ditingkatkan, sehingga ditargetkan paling lambat 2015 mutu SMA Negeri Pagelaran dapat lebih unggul dari sekolah lainnya di Pringsewu. Selain itu, Bupati Pringsewu juga mengharapkan SMA Negeri Pagelaran dapat mempelopori diadakannya MTQ sekolah sebagai bagian dari upaya menciptakan dan mewujudkan visi Kabupaten Pringsewu, yang salah satunya sebagai wilayah agamis. Terkait harapan warga SMAN Pagelaran agar jalan menuju kampus segera diperbaiki, bupati memastikan pada tahun 2013 ini dapat segera direalisasikan.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga berkesempatan menyerahkan sejumlah piala yang diperoleh sekolah tersebut pada sejumlah event.

Seusai meninjau SMAN Pagelaran, Bupati Pringsewu H.Sujadi didampingi Kabag Humas dan Protokol H.Yanuar Haryanto, S.Sos, MM menuju Kantor Camat Pagelaran yang berada tepat di depan SMAN Pagelaran, dan diterima oleh camat setempat Drs.Masykur Hasan dan jajaran. Dari Kantor Camat Pagelaran, sidak dilanjutkan dengan meninjau sejumlah kantor kepala pekon di kecamatan setempat, diantaranya kantor kepala pekon Gumukrejo,Gumukmas, Patoman, Panutan, Padangrejo, Karangsari, dan Gemahripah.
Pada setiap kunjungan ke sejumlah kantor kepala pekon, Bupati Pringsewu H.Sujadi meminta aparatur dan pamong desa untuk mematuhi aturan jam kerja, dan tidak membiarkan kantor dalam kondisi kosong. Selain itu, kelengkapan adminsitrasi dan atribut juga dapat diperhatikan, dimana pada saat sidak, bupati mendapati masih banyaknya kantor maupun aparatur desa yang memakai atribut lama berlambang Kabupaten Tanggamus.
Secara khusus, Bupati Pringsewu H.Sujadi juga meminta kepala pekon dan jajaran pekon dapat menyampaikan database kependudukan pekon kepada kecamatan setempat , serta penagihan PBB agar dapat lebih diintensifkan. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Rabu, 06 Februari 2013

Tim Penilai Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Kunjungi Pekon Gemahripah

GEMAH RIPAH – Tim penilai lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan Provinsi Lampung, Selasa (5/2) mengunjungi Pekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Tim penilai yang dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Drs.Ipin ZA Husni, MPA ini disambut dan diterima oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, Wakil Bupati Pringsewu H.Handitya Narapati SZP, Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa dan jajaran legislatif lainnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pringsewu Hj.Aslaini Idrus, seluruh jajaran pemkab dan fokorpimda Pringsewu, serta jajaran pengurus dan kader TP-PKK kabupaten, kecamatan, pekon, dan warga setempat. 
Menurut Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, pelaksanaan kegiatan Kesrak PKK-KB-Kesehatan di Kabupaten Pringsewu menunjukkan hasil yang menggembirakan, hal ini nampak dengan semakin meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap program KB dan kesehatan lingkungan yang terangkum dalam dalam 10 program pokok PKK, yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga. “Kegiatan lomba Kesrak PKK, KB, Kesehatan tingkat Provinsi Lampung ini diharapkan sebagai acuan semangat untuk membangkitkan gairah akan arti pentingnya kesehatan bagi kita dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan PKK sekaligus menyukseskan program Keluarga Berencana dan pembangunan di bidang kesehatan, pemerintah telah mencanangkan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dengan dukungan berbagai kelembagaan lintas sektoral yakni, kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang dari tahun ke tahun sejak dicanangkan tahun 1994 terus mengalami peningkatan dan kemajuan. Ini mencerminkan adanya kesungguhan Tim Penggerak PKK, mulai dari tingkat pusat sampai daerah bahkan hingga ke tingkat pekon, guna mewujudkan keluarga sejahtera melalui pelaksanaan Gerakan KB dan pembangunan kesehatan, yang dipadukan dengan pelaksanaan program pokok PKK.
 “Tema Kesrak PKK-KB-Kesehatan yang diangkat tahun 2013 ini yakni ‘Melalui Kesrak PKK-KB-Kesehatan, kita perkuat kelompok Dasa Wisma dan Posyandu dalam pencapaian Millenium Development Goals’. Sejalan dengan tema tersebut, dengan perasaan bangga, dapat saya sampaikan bahwa seluruh jajaran PKK dengan 10 Program Pokoknya, bersama Badan KB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu telah berhasil memberi kontribusi yang nyata untuk meraih keberhasilan yang di idam-idamkan,” kata bupati. 
Berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2012 lalu, lanjut bupati, rata-rata jumlah anggota keluarga setiap rumah tangga di Kabupaten Pringsewu adalah sebanyak 3-4 Jiwa, yakni dari jumlah penduduk sebanyak 379.277 jiwa, terdapat 96.743 kepala keluarga. Ini menjadi indikator bahwa Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) sudah mampu dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh warga masyarakat Kabupaten Pringsewu. Bahkan keberhasilan Kabupaten Pringsewu dalam Program Kesrak PKK-KB-kesehatan ini juga telah menghantarkan Kabupaten Pringsewu meraih Juara I Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkatan Provinsi Tahun 2012 untuk Jenis Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), dan berbagai penghargaan lainnya.
Dilihat dari aspek ketahanan keluarga, saat ini ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam wadah UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) dan kelompok usaha ekonomi produktif lainnya berusaha, sehingga mereka dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga demi tercapainya keluarga sejahtera. Sementara di bidang kesehatan, PKK juga berkiprah memberikan dukungan melalui kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL), secara rutin melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat, terutama mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anak dan remaja serta upaya menjaga kesehatan bagi seluruh warga kabupaten. 

Bahkan, Kabupaten Pringsewu memiliki kebanggaan tersendiri karena telah mampu meraih penghargaan tingkat Provinsi Lampung sebagai Juara III Pos Pelayanan Terpadu Tahun 2011 lalu. Berbagai penghargaan yang telah diraih, hendaknya tidak menjadikan TP PKK Pringsewu terlena dan berpuas diri, melainkan menjadi cambuk untuk meningkatkan program kegiatan yang telah ada dan berupaya memberi karya dan pengabdian yang lebih baik lagi.
“Untuk mengikuti Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2013 ini, Kabupaten Pringsewu telah melaksanakan berbagai persiapan, mulai dari lomba di tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten, sehingga pada akhirnya, Pekon Gemahripah ini ditetapkan sebagai yang terbaik sekaligus berhak untuk mewakili Kabupaten Pringsewu dalam mengikuti Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan tingkat Provinsi Lampung,” pungkasnya. (*/Humas & Protokol Setdakab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Bupati Pringsewu Resmikan Masjid Jami' Al Falah Pardasuka Timur

PARDASUKA - Bupati Pringsewu KH.Sujadi meresmikan pemakaian Masjid Jami' Al Falah di Pekon Pardasuka Timur, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Jumat (1/2) malam. Acara peresmian masjid yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H tersebut, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi, didampingi tokoh masyarakat setempat KH.Dimyati Amin, yang juga mantan Wakil Bupati Lampung Barat, Kabag Kemasyag, Camat dan Kapekon, serta disaksikan ratusan jamaah dan warga setempat.
Sementara ceramah hikmah Maulid disampaikan oleh KH.M.Rois yang juga Ketua MUI Tanggamus.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap masyarakat Pekon Pardasuka Timur yang secara berswadaya telah berhasil membangun masjid yang cukup megah, sekaligus berharap setelah berdirinya masjid Jami' Al Falah yang baru untuk menggantikan bangunan masjid lama tersebut, dapat lebih meningkatkan syiar Islam di Pekon Pardasuka Timur.

Selain itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Pekon Pardasuka Timur khususnya, serta masyarakat Kecamatan Pardasuka dan Kabupaten Pringsewu umumnya, untuk turut serta bersama-sama dalam membangun Kabupaten Pringsewu menjadi lebih baik lagi, dengan mengerahkan segala upaya dan kemampuan yang ada, demi lebih memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pringsewu Bumi Jejama Secancanan. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Bupati Pringsewu Lantik Pejabat Fungsional P2UPD

PRINGSEWU – Sebanyak 5 pejabat fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dilantik oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi. Pelantikan yang berlangsung di pendopo pemda setempat, Jumat (1/2) tersebut, merupakan pengangkatan pertama yang dilaksanakan di daerah setempat. Para pejabat P2UPD yang dilantik masing-masing adalah Arman, SE, Drs.Hasan, Umar Hamid, S.Sos, Raden H.Waskito, S.Sos, serta Susanti Syarwazi, SH, yang kesemuanya menjabat sebagai Pengawas Pemerintahan Muda.
 Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan di era keterbukaan saat ini, keterbukaan informasi dan transparansi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi sebuah hal yang wajib dijalankan. Hal ini merupakan tantangan yang harus dijawab oleh pemerintah daerah dengan terus meningkatkan akuntabilitas publik serta performance pemerintahan melalui berbagai kebijakan dan penyempurnaan sistem pemerintahan. “Oleh karenanya saya berharap kepada saudara-saudara yang baru dilantik sebagai pengawas pemerintahan sekaligus sebagai auditor harus bisa bekerja lebih baik sesuai ketentuan yang berlaku, professional, juga dapat menyajikan laporan yang lebih baik dan bisa dipertanggung jawabkan serta dapat memberikan pembinaan kepada setiap SKPD,” kata bupati.

Dikatakan bupati, pengawasan mencakup multi dimensi tugas dan P2UPD ini, berfungsi dalam mewujudkan struktur birokrasi yang kaya fungsi, yang akan bertugas pada pelaksanaan pengawasan dalam pemerintahan tapi tidak menutup kemungkinan dipanggil untuk melakukan pemeriksaan keuangan. “Keberadaan saudara saat ini, diharapkan dapat semakin memperkuat jajaran pemerintah daerah khususnya untuk lebih meningkatkan kinerja inspektorat dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan,” tandasnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara)


 .STICKER BBM NON SUBSIDI - Bupati Pringsewu H.Sujadi secara simbolis menempelkan sticker BBM Non Subsidi pada kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Pringsewu, Jumat (1/2).
(*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
TINJAU PASAR PAGELARAN - Bupati Pringsewu H.Sujadi meninjau Pasar Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Jumat (1/2).
(*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>