Pages

Subscribe:

Senin, 18 Maret 2013

Parpol Pringsewu Teken Kesepakatan


TATA CARA & LOKASI PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE

SUKOHARJO  - Sebanyak 10 ketua partai politik di Pringsewu menanda tangani kesepakatan bersama mengenai tatacara dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye Pemilu anggota DPD, DPR, dan DPRD tahun 2014 di Kabupaten Pringsewu. Boleh jadi ini merupakan yang pertama kali dan menjadikan Pringsewu sebagai satu-satunya daerah yang mengadakan kesepakatan bersama terkait pelaksanaan kampanye di daerah.
 
Penanda tanganan nota kesepakatan yang digelar di Hotel Bukit Sarinongko, Rabu (13/3) tersebut, juga melibatkan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Kepolisian Resor, Kodim, Kejaksaan, KPUD, serta Panitia Pengawas Kabupaten.
Foto: TATA CARA & LOKASI PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE

PARPOL PRINGSEWU TEKEN KESEPAKATAN

PRINGSEWU - Sebanyak 10 ketua partai politik di Pringsewu menanda tangani kesepakatan bersama mengenai tatacara dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye Pemilu anggota DPD, DPR, dan DPRD tahun 2014 di Kabupaten Pringsewu. Boleh jadi ini merupakan yang pertama kali dan menjadikan Pringsewu sebagai satu-satunya daerah yang mengadakan kesepakatan bersama terkait pelaksanaan kampanye di daerah.

Penanda tanganan nota kesepakatan yang digelar di Hotel Bukit Sarinongko, Rabu (13/3) tersebut, juga melibatkan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Kepolisian Resor, Kodim, Kejaksaan, KPUD, serta Panitia Pengawas Kabupaten.

Menurut Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pringsewu H.Yanuar Haryanto, S.Sos, MM, pertimbangan yang mendasari kesepakatan tersebut adalah guna  menciptakan ketertiban, kenyamanan, kebersihan, dan keindahan, mendukung proses demokrasi melalui sosialisasi dan kampanye yang terarah,  sekaligus mengedepankan etika dan estetika yang berlaku di wilayah hukum Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi mengatakan Indonesia merupakan negara demokratis terbesar ketiga di dunia,  setelah Amerika Serikat dan India. Ini merupakan hasil perjuangan bangsa sejak Proklamasi Kemerdekaan, yang kemudian diperjuangkan penegakan sistem demokrasi sejak Tahun 1998 melalui gerakan Reformasi, sehingga pelaksanaan Pemilu kini tidak sekadar Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia), melainkan juga Jurdil  (jujur dan adil).  “Asas-asas inilah yang hingga kini dipandang sebagai asas penyelenggaraan pemilihan umum yang berkualitas, dan diharapkan dapat mendukung terciptanya pemerintahan yang berkualitas,” katanya. 

Terkait kesepakatan yang telah dibuat, Bupati Pringsewu berharap  agar semua pihak dapat bertanggungjawab dan menaati setiap butir kesepakatan terkait tata cara dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye yang termaktub dalam nota kesepakatan  yang telah ditandatangani bersama, sehingga akan terwujud Pemilu yang Luber dan Jurdil serta aman dan kondusif di Kabupaten Pringsewu. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
Menurut Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pringsewu H.Yanuar Haryanto, S.Sos, MM, pertimbangan yang mendasari kesepakatan tersebut adalah guna menciptakan ketertiban, kenyamanan, kebersihan, dan keindahan, mendukung proses demokrasi melalui sosialisasi dan kampanye yang terarah, sekaligus mengedepankan etika dan estetika yang berlaku di wilayah hukum Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi mengatakan Indonesia merupakan negara demokratis terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan India. Ini merupakan hasil perjuangan bangsa sejak Proklamasi Kemerdekaan, yang kemudian diperjuangkan penegakan sistem demokrasi sejak Tahun 1998 melalui gerakan Reformasi, sehingga pelaksanaan Pemilu kini tidak sekadar Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia), melainkan juga Jurdil (jujur dan adil). “Asas-asas inilah yang hingga kini dipandang sebagai asas penyelenggaraan pemilihan umum yang berkualitas, dan diharapkan dapat mendukung terciptanya pemerintahan yang berkualitas,” katanya.

Terkait kesepakatan yang telah dibuat, Bupati Pringsewu berharap agar semua pihak dapat bertanggungjawab dan menaati setiap butir kesepakatan terkait tata cara dan lokasi pemasangan alat peraga kampanye yang termaktub dalam nota kesepakatan yang telah ditandatangani bersama, sehingga akan terwujud Pemilu yang Luber dan Jurdil serta aman dan kondusif di Kabupaten Pringsewu. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)


Bupati Pringsewu & Kajari Kotaagung
 Teken MoU


PRINGSEWU
– Bupati Pringsewu H.Sujadi dan Kajari Kotaagung Bahrudin, SH, MH atas nama masing-masing institusi menanda tangani kesepakatan bersama terkait Penanganan Masalah Hukum Bidang Hukum Perdata Dan Tata Usaha Negara. Acara tersebut digelar di aula Taman Wisata Grojogan Sewu, Kuncup, Pringsewu Barat, Senin (18/3), disaksikan Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa, Sekkab Pringsewu H.Idrus Effendi, serta jajaran Pemkab Pringsewu dan Kejari Kotaagung.

Foto: BUPATI PRINGSEWU & KAJARI KOTAAGUNG TEKEN MoU

PRINGSEWU – Bupati Pringsewu H.Sujadi dan Kajari Kotaagung Bahrudin, SH, MH atas nama masing-masing institusi menanda tangani  kesepakatan bersama terkait Penanganan Masalah Hukum Bidang Hukum Perdata Dan Tata Usaha Negara. Acara tersebut digelar di aula Taman Wisata Grojogan Sewu, Kuncup, Pringsewu Barat, Senin (18/3), disaksikan Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa, Sekkab Pringsewu H.Idrus Effendi, serta jajaran Pemkab Pringsewu dan Kejari Kotaagung.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan tugas dan kewenangan kejaksaan dibidang Perdata dan Tata Usaha Negara dimaksudkan untuk menyelamatkan kekayaan negara dengan menggunakan instrumen Perdata serta menegakkan kewibawaan pemerintah dengan menggunakan instrumen Tata Usaha Negara, untuk melindungi kepentingan umum. “Di era yang semakin maju dan terbuka saat ini, tentulah permasalahan hukum yang akan dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan semakin kompleks dan beragam, untuk itulah melalui kegiatan ini, nantinya diharapkan Kejaksaan Negeri Kotaagung akan dapat memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum, Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara kepada Pemkab Pringsewu melalui mekanisme sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.

Dikatakan Bupati Pringsewu, dalam pasal 30 Ayat (2) Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang kejaksaan Republik Indonesia telah diatur “dibidang Perdata dan Tata Usaha Negara”, dengan kuasa khusus dapat bertindak didalam dan diluar pengadilan untuk dan atas nama Negara dan Pemerintahan, hal inilah yang dikenal dengan istilah Jaksa Pengacara Negara (JPN). (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan tugas dan kewenangan kejaksaan dibidang Perdata dan Tata Usaha Negara dimaksudkan untuk menyelamatkan kekayaan negara dengan menggunakan instrumen Perdata serta menegakkan kewibawaan pemerintah dengan menggunakan instrumen Tata Usaha Negara, untuk melindungi kepentingan umum. “Di era yang semakin maju dan terbuka saat ini, tentulah permasalahan hukum yang akan dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan semakin kompleks dan beragam, untuk itulah melalui kegiatan ini, nantinya diharapkan Kejaksaan Negeri Kotaagung akan dapat memberikan bantuan hukum, pertimbangan hukum, Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara kepada Pemkab Pringsewu melalui mekanisme sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.

Dikatakan Bupati Pringsewu, dalam pasal 30 Ayat (2) Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang kejaksaan Republik Indonesia telah diatur “dibidang Perdata dan Tata Usaha Negara”, dengan kuasa khusus dapat bertindak didalam dan diluar pengadilan untuk dan atas nama Negara dan Pemerintahan, hal inilah yang dikenal dengan istilah Jaksa Pengacara Negara (JPN). (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)



||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Bupati Pringsewu Pimpin Gerakan Penanaman 1.000 Bambu


Foto: BUPATI PRINGSEWU PIMPIN GERAKAN PENANAMAN 1.000 BAMBU

GADINGREJO – Bupati Pringsewu H.Sujadi membuka sekaligus memimpin Gerakan Penanaman 1.000 Bambu di sepanjang bantaran sungai Way Bulok  dan komplek perkantoran Pemda Kabupaten Pringsewu di Pekon (Desa) Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Jumat (8/3).

Kegiatan yang diawali dengan aksi sepeda santai dan apel serta senam bersama tersebut diikuti seluruh pegawai dan jajaran Pemda Kabupaten Pringsewu, anggota TNI, para mahasiswa STMIK Pringsewu, para pelajar, serta anggota pramuka. Tampak hadir Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa, Wakil Ketua DPRD Pringsewu Stiyono, SH, Sekdakab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi, para asisten dan staf ahli, Ketua TP-PKK Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, Ketua DWP Hj.Aslaini Idrus, berikut jajaran pengurus TP-PKK dan DWP.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang  turut peduli terhadap kelestarian lingkungan di Kabupaten Pringsewu, dengan melakukan aksi sosial berupa kegiatan penanaman 1.000 pohon bambu. “Pendekatan pembangunan manusia berangkat dari ansumsi adanya keselarasan antar pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, serta asumsi bahwa pembangunan manusia sebagai fundamental pembangunan yang merupakan pilar kokoh  untuk menopang secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan demokrasi sebagai komponen yang sinergis,” katanya.
 
Dikatakannya, secara ekologis akar rimpang bambu bisa menjaga sistem hidrologis sebagai pengikat tanah dan air. ”Itulah yang menjadi alasan kenapa bambu mampu menahan longsor dan menjadi tempat bernaung mikroorganisme lain, karena terciptanya iklim mikro, sehingga sangat tepat jika rumpun-rumpun bambu ini tumbuh di bantaran sungai dan daerah-daerah tangkapan air. Oleh karena itu, pohon bambu, yang merupakan  komponen penting bagi bumi dalam menjaga keseimbangan ekosistem harus terus dijaga keberadaannya, karena apabila tidak dilindungi dan dikelola secara berkelanjutan serta bertanggungjawab,  akan berakibat terjadinya kerusakan lingkungan  yang pada gilirannya menjadi bencana,” ujarnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md).
GADINGREJO – Bupati Pringsewu H.Sujadi membuka sekaligus memimpin Gerakan Penanaman 1.000 Bambu di sepanjang bantaran sungai Way Bulok dan komplek perkantoran Pemda Kabupaten Pringsewu di Pekon (Desa) Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Jumat (8/3).

Kegiatan yang diawali dengan aksi sepeda santai dan apel serta senam bersama tersebut diikuti seluruh pegawai dan jajaran Pemda Kabupaten Pringsewu, anggota TNI, para mahasiswa STMIK Pringsewu, para pelajar, serta anggota pramuka. Tampak hadir Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa, Wakil Ketua DPRD Pringsewu Stiyono, SH, Sekdakab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi, para asisten dan staf ahli, Ketua TP-PKK Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, Ketua DWP Hj.Aslaini Idrus, berikut jajaran pengurus TP-PKK dan DWP.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut peduli terhadap kelestarian lingkungan di Kabupaten Pringsewu, dengan melakukan aksi sosial berupa kegiatan penanaman 1.000 pohon bambu. “Pendekatan pembangunan manusia berangkat dari ansumsi adanya keselarasan antar pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, serta asumsi bahwa pembangunan manusia sebagai fundamental pembangunan yang merupakan pilar kokoh untuk menopang secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan demokrasi sebagai komponen yang sinergis,” katanya.

Dikatakannya, secara ekologis akar rimpang bambu bisa menjaga sistem hidrologis sebagai pengikat tanah dan air. ”Itulah yang menjadi alasan kenapa bambu mampu menahan longsor dan menjadi tempat bernaung mikroorganisme lain, karena terciptanya iklim mikro, sehingga sangat tepat jika rumpun-rumpun bambu ini tumbuh di bantaran sungai dan daerah-daerah tangkapan air. Oleh karena itu, pohon bambu, yang merupakan komponen penting bagi bumi dalam menjaga keseimbangan ekosistem harus terus dijaga keberadaannya, karena apabila tidak dilindungi dan dikelola secara berkelanjutan serta bertanggungjawab, akan berakibat terjadinya kerusakan lingkungan yang pada gilirannya menjadi bencana,” ujarnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md).
 Pemkab Pringsewu Gelar Musrenbang 2013


PRINGSEWU
– Pemkab Pringsewu menggelar musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2013 di aula STMIK Pringsewu, Rabu dan Kamis (13-14/3).

Musrenbang yang dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi ini juga dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Lampung Ir.Ediyanto, M.Si, Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa, Kapolres Tanggamus AKBP Djoko Widiyanto, S.IK, Dandim 0424/TGM Letkol Rionardo, Sekdakab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi, para asisten dan staf ahli, serta diikuti para kepala SKPD, camat se Kabupaten Pringsewu, tokoh masyarakat, serta stakeholder lainnya.

Kepala Bappeda Provinsi Lampung Ir.Ediyanto, M.Si dalam kesempatan tersebut memaparkan total kapasitas fiskal (anggaran pemerintah) di Provinsi Lampung pada tahun 2013 yang mencapai Rp. 24,49 triliun, meningkat 16,12% dibandingkan tahun 2012 yakni sebesar Rp. 21,09 triliun. “Sementara prioritas pembangunan Provinsi Lampung untuk tahun 2014 mendatang adalah memperkuat Daya Dukung Infrastruktur dan konektifitas wilayah, revitalisasi Pertanian dalam rangka pemantapan ekonomi daerah untuk peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan, memperluas Kesempatan Kerja dan Akses Pelayanan Pendidikan serta Kesehatan, pengembangan inovasi teknologi, pemanfaatan IPTEK dan Energi Terbarukan, peningkatan pariwisata dan kebudayaan daerah melalui Sinergi antar Pemangku Kepentingan, pemantapan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Penanggulangan Bencana, serta reformasi Birokrasi melalui Peningkatan Kerjasama dan Tata Kelola Pemerintahan yang baik,” katanya.

Sementara itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan, salah satu aspek penting dalam upaya peningkatan kualitas pembangunan adalah aspek perencanaan yang dalam proses tahunannya bermuara pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Oleh karena itu, proses peningkatan kualitas perencanaan daerah perlu terus ditingkatkan agar diperoleh program-program yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat luas dan berskala prioritas, di tengah keterbatasan dana pemerintah. “Koordinasi dan keterpaduan perencanaan antar sektor atau bidang dan satuan kerja baik vertikal maupun horizontal perlu lebih ditingkatkan. Demikian pula dengan keterpaduan antara “Bottom Up Planning” (Perencanaan dari bawah, red) dengan “Top Down Planning” (Kebijakan Pemerintah, red),” katanya.

Menurut bupati, musrenbang adalah salah satu tahapan dari proses perencanaan tahunan pembangunan daerah yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta implementasi dari Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 008/M-PPN/01/2007 – 050/264.A/SJ Tanggal 12 Januari 2007 Perihal Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang, serta Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang merupakan wahana partisipasi masyarakat di daerah serta untuk keterpaduan Rancangan Rencana kerja (Renja) antar-SKPD dan Rencana Pembangunan di kecamatan.
“Hasil Musrenbang ini selanjutnya agar ditindaklanjuti dengan pembahasan teknis, pendalaman dan penajaman antar satuan kerja terkait serta koordinasi intensif yang meramu aspirasi masyarakat, kebijakan pemerintah dan ketersediaan dana pembangunan, sehingga menghasilkan program-program prioritas,” ujarnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

27 CPNS Terima SK 100 %

PRINGSEWU – Sebanyak 27 CPNS formasi tahun 2010 di lingkungan Pemkab Pringsewu menerima SK PNS 100 %. Penyerahan SK dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi didampingi Sekretaris Daerah Drs.H.Idrus Effendi kepada para masing-masing CPNS di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Jumat (8/3). Turut hadir dalam acara tersebut para asisten dan staf ahli bupati, serta para kepala SKPD Kabupaten Pringsewu.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan penyerahan SK PNS atau SK 100 persen merupakan simbol disaahkannya seorang pegawai dari status CPNS menjadi PNS.
“Penyerahan SK ini dilakukan menyusul telah selesainya proses administrasi di Badan Kepegawaian Nasional, yakni terdiri dari 1 orang Tenaga Kesehatan, 17 orang Tenaga Pendidikan atau Guru, serta sebanyak 9 orang untuk Tenaga Teknis lainnya, dimana formasi Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2010 untuk Kabupaten Pringsewu melalui proses yang panjang, karena harus sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada,” katanya.

Bupati Pringsewu juga mengingatkan bahwa dengan status sebagai PNS, tentunya dituntut untuk sepenuhnya menunaikan kewajiban sebagai pamong dan abdi negara yang senantiasa mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. “Sementara itu, dalam rangka upaya pembinaan Pegawai Negeri Sipil yang bersih, jujur dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara dan abdi masyarakat, setiap PNS wajib mengangkat sumpah dan janji sebagai pernyataan kesanggupan untuk memenuhi kewajiban serta tidak melakukan hal-hal yang menjadi larangan bagi seorang PNS,” pungkasnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)



Pemkab Pringsewu Gelar Rakor Di Kec.Banyumas

BANYUMAS – Rapat koordinasi jajaran Pemkab Pringsewu digelar di Balai Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas, Kamis (7/3). Rakor yang dibuka Bupati Pringsewu H.Sujadi, didampingi Sekdakab Pringsewu H.Idrus Effendi dan para asisten ini, diikuti seluruh kepala SKPD dan jajaran Pemkab Pringsewu, para camat dan uspika, serta para kepala pekon se Kecamatan Banyumas.

Sejumlah persoalan mengemuka dalam rakor tersebut, diantaranya seperti yang disampaikan oleh sejumlah kepala pekon, dimana masing-masing kepala pekon rata-rata mengharapkan pihak terkait untuk dapat memasang lampu penerangan jalan umum di wilayahnya. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat sebagian besar jalan di pekon-pekon tersebut gelap gulita bila malam hari, sehingga dapat menimbulkan kerawanan dan tindak kejahatan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pringsewu H.Sujadi berharap para kepala pekon maupun masyarakat dapat bersabar, mengingat hal tesrebut tidak dapat dilakukan sesegera mungkin, karena memerlukan proses dan koordinasi dengan pihak PT.PLN (Persero). Namun dermikian, usulan kepala pekon tersebut akan segera ditindak lanjuti melalui satker terkait. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
 
Foto: PEMKAB PRINGSEWU GELAR RAKOR DI BANYUWANGI KECAMATAN BANYUMAS

BANYUMAS – Rapat koordinasi jajaran Pemkab Pringsewu digelar di Balai Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas, Kamis (7/3). Rakor yang dibuka Bupati Pringsewu H.Sujadi, didampingi Sekdakab Pringsewu H.Idrus Effendi dan para asisten ini, diikuti seluruh kepala SKPD dan jajaran Pemkab Pringsewu, para camat dan uspika, serta para kepala pekon se Kecamatan Banyumas.

Sejumlah persoalan mengemuka dalam rakor tersebut, diantaranya seperti yang disampaikan oleh sejumlah  kepala pekon,  dimana masing-masing kepala pekon rata-rata mengharapkan pihak terkait untuk dapat memasang lampu penerangan jalan umum di wilayahnya. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat sebagian besar jalan di pekon-pekon tersebut gelap gulita bila malam hari, sehingga dapat menimbulkan kerawanan dan tindak kejahatan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pringsewu H.Sujadi berharap para kepala pekon maupun masyarakat dapat bersabar, mengingat hal tesrebut tidak dapat dilakukan sesegera mungkin, karena memerlukan proses dan koordinasi dengan pihak PT.PLN (Persero). Namun dermikian, usulan kepala pekon tersebut akan segera ditindak lanjuti melalui satker  terkait. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)


4 Pejabat Fungsional Pengawas & Kepsek Dilantik
PRINGSEWU
- Sebanyak 4 orang pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dilantik oleh Bupati Pringsewu yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi, bertempat di aula SMA Negeri 1 Pringsewu, Selasa (5/3).

Ke empat pejabat fungsional tersebut, masing-masing adalah Edi Mulyanto, S.Pd, MM sebagai Pengawas SMA, Drs.Suwardi, M.TI sebagai Kepala SMK Negeri Gadingrejo, Suprapto, S.Pd sebagai Kepala SMP Negeri 3 Pringsewu, serta Joko Suswanto, S.Pd sebagai Kepala SMP Negeri 2 Sukoharjo.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi membacakan sambutan tertulis Bupati Pringsewu H.Sujadi mengatakan mutasi dan promosi dalam melaksanakan jabatan merupakan bagian dari proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personil dalam sebuah organisasi. “Proses ini akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya, dan hendaknya proses penyegaran ini dapat dilihat dan ditanggapi sebagai upaya perbaikan dalam sebuah lingkungan kerja,” katanya.

Menurutnya, pendidikan merupakan modal utama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, sementara keberhasilan pendidikan ditentukan oleh kinerja pengawas dan kepala sekolah, para guru, orang tua serta partisipasi masyarakat dan pemerintah. “Dalam rangka menghadapi modernisasi yang luar biasa, bupati melalui sekda berpesan agar para pejabat yang dilantik terus mengembangkan pengetahuan dan penguasaan Iptek, sehingga kualitas pendidikan akan semakin baik serta tingkatkan profesionalisme dan loyalitas, karena hal tersebut wajib dimiliki dalam pengembangan pendidikan sehingga mutu pendidikan dapat terjamin,” ujarnya. Hadir dalam acara pelantikan tersebut, para asisten, Kepala BKD dan Kadis Pendidikan setempat, serta para Kepala UPTD Pendidikan dan kepala sekolah SLTP dan SLTA se Kabupaten Pringsewu. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Jumat, 08 Februari 2013

Pringsewu Gelar Rembug Pekon

PRINGSEWU – Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu bersama Kepolisian Resor Tanggamus dan Komando Distrik 0424/TGM menggelar sosialisasi dan implementasi Rembug Pekon, yang dipusatkan di GOR Bumi Jejama Secancanan, Kuncup, Kabupaten Pringsewu, Kamis (7/2).

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi ini, juga dihadiri Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa, Kapolres Tanggamus AKBP DJoko Widiyanto, S.I.K, Dandim 0424/TGM Letkol Rionardo, Kacabjari Pringsewu Saputra Indra Gunawan, SH, Ketua KPU Pringsewu Warsito, ST, Sekdakab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi dan jajaran Pemda Pringsewu, serta diikuti para camat, kapolsek, danramil, para kepala pekon dan lurah, ketua dan anggota Badan Hippun Pemekonan (BHP), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para babinkamtibmas serta babinsa se Kabupaten Pringsewu.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara Bupati, Kapolres, Dandim, dan Ketua DPRD, terkait program rembug pekon tersebut, serta penyerahan dokumen Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Pemda kepada KPU Pringsewu.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut berpesan agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin serta berperan aktif dengan menyampaikan opini, kritik, atau pendapat. Selain itu ada beberapa hal terkait rembug pekon tersebut, yakni seluruh stakeholder yang terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat. Guna mencegah terjadinya konflik sosial, masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang belum jelas permasalahannya, serta apabila terjadi masalah, agar dapat diselesaikan di masyarakat sebagai tingkat yang paling bawah. “Apabila terjadi permasalahan yang mengarah pada tindak pidana hendaknya diselesaikan melalui jalur hukum, jangan main hakim sendiri, serta perlu diadakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan tali silaturahmi antar umat beragama melalui kegiatan sosial, seperti gotong-royong, pengajian, siskamling, dan sebagainya,” ujarnya.

Sementara kepada para kepala pekon dan lurah, ketua LPM dan BHP yang akan memperoleh pembinaan, Bupati Pringsewu H.Sujadi juga berpesan agar dapat mengikuti kegiatan secara serius dan sungguh-sungguh, sebagai ajang memperluas pengetahuan dan wawasan, sekaligus dapat mengimplementasikannya di pekon atau tempat tugas masing-masing.

Terkait penyerahan DP4 dari Pemda kepada KPU Pringsewu, menurut Bupati Pringsewu H.Sujadi, KPU sudah dapat memproses lebih lanjut tahapan pemutakhiran data pemilih, penyusunan DPS sampai dengan DPT. “Dengan telah diserahkannya DP4, apabila KPU memerlukan bantuan dan fasilitasi dari pihak pemerintah dan pemerintah daerah, maka KPU harus mengajukan permintaan tertulis kepada pemerintah yang intinya berisi waktu, jenis bantuan dan fasilitasi yang dibutuhkan, agar bantuan dan fasilitasi tersebut tidak dianggap sebagai tindakan intervensi dari pihak pemerintah dan pemerintah daerah kepada KPU,” tandasnya. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Kamis, 07 Februari 2013

Pemkab Sambut Baik 3 Ranperda Inisiatif DPRD

PRINGSEWU – Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu menyambut baik disampaikannya 3 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif DPRD Pringsewu. Ketiga Ranperda tersebut masing-masing adalah Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan, Ranperda Penataan, Pembinaan dan Perlindungan Pasar Tradisional, Pasar Modern dan Toko Modern di Kabupaten Pringsewu, serta Ranperda Pengawasan Pengedaran Minuman Beralkohol.

Menurut Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya saat rapat paripurna penyampaian ketiga Ranperda tersebut di gedung DPRD Pringsewu, Kamis (7/2), diperlukan penyelarasan substansi materi Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan dengan Perda Kabupaten Pringsewu Nomor 01 Tahun 2010 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, dimana didalamnya telah diatur urusan dibidang Pendidikan berupa Kebijakan, Pembiayaan, Kurikulum, Sarana dan Prasarana, Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Pengendalian Mutu Pendidikan.

Terkait Ranperda Penataan, Pembinaan dan Perlindungan Pasar Tradisional, Pasar Modern dan Toko Modern di Kabupaten Pringsewu, dikatakan Bupati Pringsewu H.Sujadi, pertumbuhan pasar modern dan toko modern di Pringsewu yang sedemikian pesat, apabila tidak diciptakan regulasi yang tepat, maka pertumbuhannya dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi pasar tradisional, meskipun disatu sisi masuknya investor yang membangun pasar modern maupun toko modern telah mencerminkan gambaran suatu perkembangan ataupun kemajuan dan kondusifitas wilayah. Kondisi demikianlah yang ingin diwujudkan di Kabupaten Pringsewu.

Sedangkan terkait Ranperda Pengawasan Pengedaran Minuman Beralkohol, diharapkan dapat mendukung tercapainya Visi Kabupaten Pringsewu yang Unggul, Dinamis dan Agamis. “Apabila nantinya Ranperda Pengawasan Pengedaran Minuman Beralkohol dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, maka sudah selayaknya Kabupaten Pringsewu juga memiliki Perda tentang Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol yang merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang pada gilirannya melalui kedua produk hukum tersebut, diharapkan dapat tercipta kepastian hukum baik bagi pelaku usaha, masyarakat maupun pemerintah daerah,” katanya. (*/Humas & Protokol Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Bupati Pringsewu Blusukan ke Pekon



Banyak Kantor Desa Kosong dan Kotor, Hingga Disambut Hangat Warga
PAGELARAN - Guna memantau aktivitas jajaran aparatur pemerintahan di bawahnya, Bupati Pringsewu H.Sujadi melakukan 'blusukan' ke sejumlah pekon. Meskipun hobby 'blusukan' keluar masuk kampung ini sebenarnya sudah sejak dahulu dilakukan H.Sujadi jauh sebelum istilah ini dipopulerkan oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi, dan saat sebelum menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pringsewu atau Wakil Bupati di Kabupaten Tanggamus dahulu, serta menjadi anggota DPD RI. Dan, kali ini, Rabu (6/2), giliran sejumlah pekon di wilayah Kecamatan Pagelaran mendapat kunjungan mendadak dari Bupati Pringsewu tersebut.
Diawali dengan mendatangi Kantor dan Balai Pekon Sukawangi, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Tanggamus (Pekon Rantautijang Kecamatan Pugung), Bupati Pringsewu H.Sujadi tanpa pengawalan ketat, karena hanya didampingi ajudan dan Kabag Humas dan Protokol beserta 2 kasubbag dan 4 staf Humas dan Protokol, Bupati H.Sujadi mendapati kantor pekon yang sepi dari aktivitas, dan hanya ditunggu oleh sekretaris pekon dan satu kaur. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyempatkan diri mengunjungi Poskesdes setempat yang ditemui seorang bidan desa yang bertugas. Di Pekon Sukawangi, Bupati Pringsewu juga meninjau calon lokasi yang akan dibangun gapura 'Selamat Datang di Kabupaten Pringsewu'.
Seusai sidak di Pekon Sukawangi, perjalanan berikutnya dilanjutkan dengan meninjau Pekon Sukaratu, kemudian Pekon Pagelaran, serta Pekon Pujiharjo. Dari pekon ini, Bupati Pringsewu H.Sujadi selanjutnya mendatangi Pekon Lugusari, Pasirukir, dan Pekon Pamenang. Acara 'blusukan' kemudian diakhiri dengan mendatangi Kantor Pekon Bumirejo, yang merupakan pekon pemekaran dari Pekon Bumiratu.
Dari setiap inspeksi yang dilakukan secara mendadak tersebut, aktivitas pemerintahan di setiap pekon yang didatangi bupati nampaknya kurang maksimal, dimana sejumlah kepala pekon tidak berada di kantor. Bahkan, ada kepala pekon yang justru berkantor dan melayani masyarakat dilakukan di kediaman pribadi kepala pekon. Sementara sejumlah kantor dan balai pekon, ironisnya malah kosong tidak terawat dan kotor serta banyak ditumbuhi rumput. Selain itu, sejumlah kantor pekon tidak dilengkapi dengan peralatan dan kelengkapan administrasi yang layak, seperti papan nama aparatur dan meja kerja yang memadai, ataupun tanpa papan data kondisi desa.
Dalam setiap kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu H.Sujadi meminta kepala pekon dan jajaran aparatur pekon untuk mematuhi aturan jam kerja, disamping tidak membiarkan kantor maupun balai pekon kosong, sehingga mengganggu jalannya aktivitas maupun pelayanan kepada masyarakat. Bupati Pringsewu H.Sujadi meminta jajaran pemerintahan pekon untuk lebih memperhatikan kebersihan kantor, serta banyaknya plang papan nama kantor kepala pekon yang masih bertuliskan dan berlambang kabupaten induk, untuk dapat segera diganti dengan lambang dan tulisan Kabupaten Pringsewu. (*/Humas dan Protokol Setkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)


             Bupati Pringsewu Kembali Sidak    
                   Kantor Pekon & Sekolah

PRINGSEWU
- Bupati Pringsewu H.Sujadi kembali melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pekon dan sekolah, Senin (11/2). Diawali dengan mengunjungi SMA Negeri Pagelaran, orang nomor satu di Pringsewu ini juga sempat memantau jalannya upacara bendera sekaligus menyampaikan arahan kepada kepala sekolah dan dewan guru hingga para siswa sekolah tersebut. Kepada jajaran SMA Negeri Pringsewu, bupati meminta sejumlah ruang kelas agar dapat dibenahi sehingga KBM dapat berjalan nyaman dan lancar, termasuk pembenahan intern dan kualitas guru perlu ditingkatkan, sehingga ditargetkan paling lambat 2015 mutu SMA Negeri Pagelaran dapat lebih unggul dari sekolah lainnya di Pringsewu. Selain itu, Bupati Pringsewu juga mengharapkan SMA Negeri Pagelaran dapat mempelopori diadakannya MTQ sekolah sebagai bagian dari upaya menciptakan dan mewujudkan visi Kabupaten Pringsewu, yang salah satunya sebagai wilayah agamis. Terkait harapan warga SMAN Pagelaran agar jalan menuju kampus segera diperbaiki, bupati memastikan pada tahun 2013 ini dapat segera direalisasikan.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga berkesempatan menyerahkan sejumlah piala yang diperoleh sekolah tersebut pada sejumlah event.

Seusai meninjau SMAN Pagelaran, Bupati Pringsewu H.Sujadi didampingi Kabag Humas dan Protokol H.Yanuar Haryanto, S.Sos, MM menuju Kantor Camat Pagelaran yang berada tepat di depan SMAN Pagelaran, dan diterima oleh camat setempat Drs.Masykur Hasan dan jajaran. Dari Kantor Camat Pagelaran, sidak dilanjutkan dengan meninjau sejumlah kantor kepala pekon di kecamatan setempat, diantaranya kantor kepala pekon Gumukrejo,Gumukmas, Patoman, Panutan, Padangrejo, Karangsari, dan Gemahripah.
Pada setiap kunjungan ke sejumlah kantor kepala pekon, Bupati Pringsewu H.Sujadi meminta aparatur dan pamong desa untuk mematuhi aturan jam kerja, dan tidak membiarkan kantor dalam kondisi kosong. Selain itu, kelengkapan adminsitrasi dan atribut juga dapat diperhatikan, dimana pada saat sidak, bupati mendapati masih banyaknya kantor maupun aparatur desa yang memakai atribut lama berlambang Kabupaten Tanggamus.
Secara khusus, Bupati Pringsewu H.Sujadi juga meminta kepala pekon dan jajaran pekon dapat menyampaikan database kependudukan pekon kepada kecamatan setempat , serta penagihan PBB agar dapat lebih diintensifkan. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Rabu, 06 Februari 2013

Tim Penilai Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Kunjungi Pekon Gemahripah

GEMAH RIPAH – Tim penilai lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan Provinsi Lampung, Selasa (5/2) mengunjungi Pekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Tim penilai yang dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Drs.Ipin ZA Husni, MPA ini disambut dan diterima oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, Wakil Bupati Pringsewu H.Handitya Narapati SZP, Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa dan jajaran legislatif lainnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pringsewu Hj.Aslaini Idrus, seluruh jajaran pemkab dan fokorpimda Pringsewu, serta jajaran pengurus dan kader TP-PKK kabupaten, kecamatan, pekon, dan warga setempat. 
Menurut Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, pelaksanaan kegiatan Kesrak PKK-KB-Kesehatan di Kabupaten Pringsewu menunjukkan hasil yang menggembirakan, hal ini nampak dengan semakin meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap program KB dan kesehatan lingkungan yang terangkum dalam dalam 10 program pokok PKK, yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga. “Kegiatan lomba Kesrak PKK, KB, Kesehatan tingkat Provinsi Lampung ini diharapkan sebagai acuan semangat untuk membangkitkan gairah akan arti pentingnya kesehatan bagi kita dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan PKK sekaligus menyukseskan program Keluarga Berencana dan pembangunan di bidang kesehatan, pemerintah telah mencanangkan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dengan dukungan berbagai kelembagaan lintas sektoral yakni, kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang dari tahun ke tahun sejak dicanangkan tahun 1994 terus mengalami peningkatan dan kemajuan. Ini mencerminkan adanya kesungguhan Tim Penggerak PKK, mulai dari tingkat pusat sampai daerah bahkan hingga ke tingkat pekon, guna mewujudkan keluarga sejahtera melalui pelaksanaan Gerakan KB dan pembangunan kesehatan, yang dipadukan dengan pelaksanaan program pokok PKK.
 “Tema Kesrak PKK-KB-Kesehatan yang diangkat tahun 2013 ini yakni ‘Melalui Kesrak PKK-KB-Kesehatan, kita perkuat kelompok Dasa Wisma dan Posyandu dalam pencapaian Millenium Development Goals’. Sejalan dengan tema tersebut, dengan perasaan bangga, dapat saya sampaikan bahwa seluruh jajaran PKK dengan 10 Program Pokoknya, bersama Badan KB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu telah berhasil memberi kontribusi yang nyata untuk meraih keberhasilan yang di idam-idamkan,” kata bupati. 
Berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2012 lalu, lanjut bupati, rata-rata jumlah anggota keluarga setiap rumah tangga di Kabupaten Pringsewu adalah sebanyak 3-4 Jiwa, yakni dari jumlah penduduk sebanyak 379.277 jiwa, terdapat 96.743 kepala keluarga. Ini menjadi indikator bahwa Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) sudah mampu dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh warga masyarakat Kabupaten Pringsewu. Bahkan keberhasilan Kabupaten Pringsewu dalam Program Kesrak PKK-KB-kesehatan ini juga telah menghantarkan Kabupaten Pringsewu meraih Juara I Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkatan Provinsi Tahun 2012 untuk Jenis Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), dan berbagai penghargaan lainnya.
Dilihat dari aspek ketahanan keluarga, saat ini ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam wadah UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) dan kelompok usaha ekonomi produktif lainnya berusaha, sehingga mereka dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga demi tercapainya keluarga sejahtera. Sementara di bidang kesehatan, PKK juga berkiprah memberikan dukungan melalui kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL), secara rutin melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat, terutama mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anak dan remaja serta upaya menjaga kesehatan bagi seluruh warga kabupaten. 

Bahkan, Kabupaten Pringsewu memiliki kebanggaan tersendiri karena telah mampu meraih penghargaan tingkat Provinsi Lampung sebagai Juara III Pos Pelayanan Terpadu Tahun 2011 lalu. Berbagai penghargaan yang telah diraih, hendaknya tidak menjadikan TP PKK Pringsewu terlena dan berpuas diri, melainkan menjadi cambuk untuk meningkatkan program kegiatan yang telah ada dan berupaya memberi karya dan pengabdian yang lebih baik lagi.
“Untuk mengikuti Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2013 ini, Kabupaten Pringsewu telah melaksanakan berbagai persiapan, mulai dari lomba di tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten, sehingga pada akhirnya, Pekon Gemahripah ini ditetapkan sebagai yang terbaik sekaligus berhak untuk mewakili Kabupaten Pringsewu dalam mengikuti Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan tingkat Provinsi Lampung,” pungkasnya. (*/Humas & Protokol Setdakab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Bupati Pringsewu Resmikan Masjid Jami' Al Falah Pardasuka Timur

PARDASUKA - Bupati Pringsewu KH.Sujadi meresmikan pemakaian Masjid Jami' Al Falah di Pekon Pardasuka Timur, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Jumat (1/2) malam. Acara peresmian masjid yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H tersebut, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi, didampingi tokoh masyarakat setempat KH.Dimyati Amin, yang juga mantan Wakil Bupati Lampung Barat, Kabag Kemasyag, Camat dan Kapekon, serta disaksikan ratusan jamaah dan warga setempat.
Sementara ceramah hikmah Maulid disampaikan oleh KH.M.Rois yang juga Ketua MUI Tanggamus.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap masyarakat Pekon Pardasuka Timur yang secara berswadaya telah berhasil membangun masjid yang cukup megah, sekaligus berharap setelah berdirinya masjid Jami' Al Falah yang baru untuk menggantikan bangunan masjid lama tersebut, dapat lebih meningkatkan syiar Islam di Pekon Pardasuka Timur.

Selain itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Pekon Pardasuka Timur khususnya, serta masyarakat Kecamatan Pardasuka dan Kabupaten Pringsewu umumnya, untuk turut serta bersama-sama dalam membangun Kabupaten Pringsewu menjadi lebih baik lagi, dengan mengerahkan segala upaya dan kemampuan yang ada, demi lebih memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pringsewu Bumi Jejama Secancanan. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Bupati Pringsewu Lantik Pejabat Fungsional P2UPD

PRINGSEWU – Sebanyak 5 pejabat fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dilantik oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi. Pelantikan yang berlangsung di pendopo pemda setempat, Jumat (1/2) tersebut, merupakan pengangkatan pertama yang dilaksanakan di daerah setempat. Para pejabat P2UPD yang dilantik masing-masing adalah Arman, SE, Drs.Hasan, Umar Hamid, S.Sos, Raden H.Waskito, S.Sos, serta Susanti Syarwazi, SH, yang kesemuanya menjabat sebagai Pengawas Pemerintahan Muda.
 Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan di era keterbukaan saat ini, keterbukaan informasi dan transparansi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi sebuah hal yang wajib dijalankan. Hal ini merupakan tantangan yang harus dijawab oleh pemerintah daerah dengan terus meningkatkan akuntabilitas publik serta performance pemerintahan melalui berbagai kebijakan dan penyempurnaan sistem pemerintahan. “Oleh karenanya saya berharap kepada saudara-saudara yang baru dilantik sebagai pengawas pemerintahan sekaligus sebagai auditor harus bisa bekerja lebih baik sesuai ketentuan yang berlaku, professional, juga dapat menyajikan laporan yang lebih baik dan bisa dipertanggung jawabkan serta dapat memberikan pembinaan kepada setiap SKPD,” kata bupati.

Dikatakan bupati, pengawasan mencakup multi dimensi tugas dan P2UPD ini, berfungsi dalam mewujudkan struktur birokrasi yang kaya fungsi, yang akan bertugas pada pelaksanaan pengawasan dalam pemerintahan tapi tidak menutup kemungkinan dipanggil untuk melakukan pemeriksaan keuangan. “Keberadaan saudara saat ini, diharapkan dapat semakin memperkuat jajaran pemerintah daerah khususnya untuk lebih meningkatkan kinerja inspektorat dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan,” tandasnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara)


 .STICKER BBM NON SUBSIDI - Bupati Pringsewu H.Sujadi secara simbolis menempelkan sticker BBM Non Subsidi pada kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Pringsewu, Jumat (1/2).
(*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
TINJAU PASAR PAGELARAN - Bupati Pringsewu H.Sujadi meninjau Pasar Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Jumat (1/2).
(*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Kamis, 31 Januari 2013

TP-PKK Pringsewu Gelar Rakon




PRINGSEWU – Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu menggelar rapat konsultasi (rakon) tahun 2013  di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Kamis (31/1), dibuka oleh Bupati Priongsewu H.Sujadi. Rakon yang dipimpin Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi ini diikuti para ketua dan pengurus TP-PKK dari 9 kecamatan serta  dinas instansi  se Kabupaten Pringsewu. Turut hadir pula Sekdakab Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pringsewu Hj.Aslaini Idrus, serta jajaran Pemkab Pringsewu.
Menurut Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, rakon yang mengambil tema ‘Melalui Rapat Konsultasi PKK tahun 2013, kita mantapkan kinerja jajaran Tim Penggerak PKK’ ini, diikuti sebanyak 165 peserta, terdiri dari 51 orang Tim Penggerak PKK, 14 orang dari  dinas iInstansi terkait, 72 orang Tim Penggerak PKK kecamatan , serta 28 orang dari instansi di kecamatan se Kabupaten Pringsewu. 
“Dengan rapat konsultasi ini diharapkan dapat dihasilkan program kerja dan kesepakatan-kesepakatan, keterpaduan dengan dinas atau iInstansi baik di tingkat kabupaten maupun  kecamatan,” katanya.
Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya saat membuka Rakon PKK  tersebut mengatakan Tim Penggerak PKK merupakan wadah gerakan masyarakat yang selama ini berperan  aktif  sebagai mitra kerja pemerintah dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan keluarga dan masyarakat. “Diharapkan dalam era globalisasi dan otonomi daerah saat ini, PKK dapat terus menumbuhkan kemandirian masyarakat  dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Untuk itu  Tim Penggerak PKK perlu terus meningkatkan peran, pengetahuan dan kinerja,  sehingga dapat memberikan sumbangan yang sebesar besarnya bagi pembangunan masyarakat Pringsewu. Karenanya diperlukan  adanya kesamaan pemahaman, persepsi dan komitmen antara Tim Pengerak PKK  pusat, provinsi,  kabupaten kota, kecamatan, kelurahan pekon,  sampai dengan kader PKK di tingkat bawah,” ujarnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Rabu, 30 Januari 2013

Sekda Pringsewu Membuka BOM



PRINGSEWU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi membuka secara resmi kegiatan Bursa Olahraga dan Musik (BOM) di SMAN 1 Pringsewu, Rabu (30/1). Kegiatan yang diisi dengan berbagai lomba baik olahraga maupun seni ini diikuti para pelajar se Kabupaten Pringsewu serta sejumlah kabupaten tetangga lainnya. Dalam kesempatan tersebut, turut pula diserahterimakan beberapa unit  Ruang Kelas Baru (RKB) yang dibangun oleh pemerintah pusat kepada Pemkab Pringsewu, ditandai dengan penanda tanganan MoU oleh Kepala SMAN 1 Pringsewu Drs.Yulizar kepada Sekdis Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata setempat Drs.Samsir Kasim, disaksikan Sekdakab Pringsewu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi dalam sambutannya menyambut baik diadakannya kegiatan BOM tersebut, karena para siswa dapat mengasah kemampuannya di ajang tersebut sehingga semakin cerdas dan terampil. “Terkait Ruang Kelas Baru yang diserahkan kepada Pemkab Pringsewu sebagai asset pemda,  atas nama Pemkab Pringsewu mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Pembinaan SMA dan komite sekolah. Bantuan ini Insya Allah akan kami manfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan dunia pendidikan di Pringsewu,” ujarnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>