rah Kabupaten Pringsewu, Sabtu (11/8) malam. Mereka terjaring di sejumlah titik lokasi di Kota Pringsewu yang disinyalir dijadikan ajang prostitusi dan tempat mesum.
Dalam razia yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB hingga menjelang pagi tersebut terbagi kedalam beberapa tim, yang dipimpin Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Satpol PP Pringsewu Darsono, Kasi Ketertiban Umum Jhoni, serta Kasi Perlindungan Masyarakat Danial.
Dengan mengerahkan puluhan personil Satpol PP serta didampingi petugas kepolisian setempat, petugas menyisir sejumlah lokasi di sekitar Kota Pringsewu, yang selama ini dikeluhkan dan diresahkan oleh masyarakat, karena disinyalir menjadi lokasi prostitusi dan tempat mesum, diantaranya kawasan Gunung Kancil, Bukit Bintang, Kuburan Banteng, Lapangan Mars, komplek GOR Kuncup, Jalur Dua Podomoro, komplek calon perkantoran pemda di Gadingrejo, depan RSUD Pringsewu, serta sejumlah hotel di Kota Pringsewu juga tak luput dari sasaran razia. Namun, karena diduga sudah bocor, dalam razia tersebut petugas hanya berhasil menjaring sekitar 10 pasang dan juga beberapa wanita pekerja seks komersial.
Para pasangan yang terjaring semuanya dibawa ke Kantor Satpol PP Pemda Kabupaten Pringsewu untuk didata dan selanjutnya diberikan peringatan, serta diwajibkan membuat surat pernyataan diatas materai. Sementara sejumlah pasangan muda-mudi yang sebagian besar ternyata masih berstatus sebagai pelajar tersebut, akhirnya diperbolehkan pulang setelah pihak keluarganya menjemput dan diberikan pengarahan.
Menurut Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu Anasrullah, S.Sos, kegiatan razia terhadap penyakit masyarakat (pekat) yang digelar kantornya tersebut adalah dalam rangka menjaga kesucian bulan Ramadhan, serta menjaga ketenangan umat muslim dalam beribadah, sekaligus untuk turut menciptakan ketenteraman dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pringsewu. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
Menurut Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu Anasrullah, S.Sos, kegiatan razia terhadap penyakit masyarakat (pekat) yang digelar kantornya tersebut adalah dalam rangka menjaga kesucian bulan Ramadhan, serta menjaga ketenangan umat muslim dalam beribadah, sekaligus untuk turut menciptakan ketenteraman dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pringsewu. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
1 komentar:
Assalammualaikum wrwb
mohon bantuanya kepada bpk/ibu terhadap pegawai PEMDA Kab PRINGSEWU bernama DINI QYUTE (FACEBOOK) karna ia disinyalir memiliki gangguan JIWA karna adik kami menjadi korban ke STREESSanya menuduh tanpa BUKTI yang Jelas memberikan Intimidasi Ke Kampus tempat bersekolah seperti orang gila hanya Ingin mengganggu STUDY saja
hal ini sangat amat berbahaya karna ia Anak Hukum gila mengganggu dan menuduh tanpa bukti.
sepertinya ia memiliki halusinasi , saya khawatir DINI QYUTE mwmbahayakan masa depan anak kami bersekolah.
harap bpk/ibu menindak lanjuti saudari DINI QYUTE
wassalammualaikum
Posting Komentar