Pages

Subscribe:

Kamis, 30 Agustus 2012

Kecamatan Pagelaran Utara Diresmikan

PAGELARAN UTARA - Jumlah kecamatan di Kabupaten Pringsewu sejak Kamis (30/8) kemarin resmi bertambah satu kecamatan menjadi sembilan kecamatan. Menyusul diresmikannya satu kecamatan baru yakni Kecamatan Pagelaran Utara (Pagut) oleh Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi. Upacara peresmian Kecamatan Pagelaran Utara yang dipusatkan di ibukota kecamatan tersebut yakni Pekon (desa) Fajarmulia, juga dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa beserta anggota legislatif lainnya, jajaran muspida, para asisten dan staf ahli bupati beserta para kepala SKPD Kabupaten Pringsewu, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi dan wakilnya Hj.Dea Ameira Narapati, para camat, para kepala pekon se Kecamatan Pagelaran Utara, serta para tokoh masyarakat, pemuda, agama berikut warga kecamatan setempat.

Seusai meresmikan Kecamatan Pagelaran Utara, Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi juga melantik Junaidi MS, SE sebagai Camat Pagelaran Utara, dan diikuti Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu yang juga melantik Ny Ermina Junaidi sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Pagelaran Utara.

Kecamatan Pagelaran Utara (Pagut) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pringsewu No.12 tahun 2012, merupakan kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan Pagelaran, yang membawahi 10 pekon (desa) yang berada di seberang utara sungai Way Sekampung, yakni masing-masing Pekon Fajarmulia, Fajarbaru, Margosari, Neglasari, Giritunggal, Sumber Bandung, Kemilin, Mada Raya, Gunung Raya, dan Way Kunyir.
Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi dalam sambutannya berharap dengan dimekarkannya Kecamatan Pagelaran Utara dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama masyarakat di 10 pekon yang masuk wilayah kecamatan baru tersebut dapat tercapai.
Bupati Pringsewu juga meminta Camat Pagelaran Utara yang baru dilantik, untuk dapat mengemban tugas yang telah diamanahkan, dimana sebagai kecamatan baru, Pagelaran Utara menanti gebrakan camat dan para pimpinan kecamatan dalam membawa kecamatan ini agar sejajar, bahkan mungkin bisa lebih maju dari kecamatan-kecamatan yang telah terlebih dahulu ada. "Perlu dipahami dan disadari bahwa jabatan camat berbeda dari jabatan SKPD lainnya, karena camat merupakan pimpinan teritorial administrasi di wilayah yang dipimpinnya. Selain itu, seorang camat juga dituntut mampu mengoptimalkan dan mendayagunakan aparat yang ada dibawahnya guna membantu dan mendukung kelancaran tugas, serta harus mampu bersikap sebagai pemimpin langsung yang melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat yang dinaunginya," kata bupati.
Untuk itu, lanjut bupati, sikap kritis, demokratis, cerdas, beretika serta mampu mengorganisir dan menciptakan situasi yang nyaman dan kondusif adalah kemampuan yang mutlak diperlukan bagi seorang camat dalam memimpin masyarakat."Kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Pagelaran Utara, saya berpesan agar senantiasa mendukung kiprah suami dalam menunaikan tugas sebagai seorang camat, serta menjalankan tugas sebagai ketua tim penggerak PKK kecamatan dalam meningkatkan kualitas hidup kaum perempuan di Kecamatan Pagelaran Utara ini," imbuhnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Selasa, 28 Agustus 2012

Pringsewu Kota Pendidikan Perlu Dukungan Semua Pihak

PRINGSEWU - Sejak dahulu Pringsewu telah dikenal sebagai Kota Pendidikan di Provinsi Lampung. Sebutan itu muncul bukan tanpa alasan, karena sejak zaman dahulu Pringsewu telah memiliki jenjang pendidikan yang lengkap mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu Sujadi saat menerima kunjungan reses anggota DPRD Provinsi Lampung di Bumi Jejama Secancanan, Selasa (28/8).
Diungkapkan Sujadi, saat ini sarana pendidikan di daerah otonom berpenduduk 377.857 jiwa yang mendiami wilayah yang hanya seluas 625 km2 ini, terdiri dari 122 Paud,  3 taman kanak-kanak negeri, dan 27 TK swasta,  262 sekolah dasar negeri dan 5 SD swasta, 4 madrasah ibtidaiyah negeri dan 92 MI swasta,  2 madrasah tsanawiyah negeri dan 15 MTs swasta,  23 SMP negeri dan 32 SMP swasta, 9 SMA negeri dan 10 SMA swasta, 1 madrasah aliyah negeri dan 10 MA swasta,  2 SMK negeri dan 24 SMK swasta,   40 pondok pesantren, serta terdapat   9 perguruan tinggi swasta.  “Pringsewu juga memiliki catatan prestasi yang membanggakan di bidang pendidikan, dimana sudah banyak tokoh-tokoh dari Pringsewu yang berkarir hingga tingkat nasional dan internasional,” ungkap mantan wakil bupati Tanggamus ini.

Selain itu, lanjut dia, generasi muda Pringsewu juga tidak mau ketinggalan dengan menuai prestasi mengagumkan dan mengharumkan nama Pringsewu, semisal perolehan medali emas di olimpiade biologi internasional di Tsukuba Jepang dan Changwon Korea Selatan. Serta juara 2 nasional dalam  Lomba Keterampilan Siswa (LKS) nasional dalam bidang Teknologi Komunikasi Jaringan (TKJ) beberapa waktu lalu.

Namun demikian, sambungnya, sebagai kabupaten baru, Pringsewu tentunya masih sangat membutuhkan perhatian dan bantuan semua pihak, termasuk para anggota DPRD Provinsi Lampung, demi kemajuan pembangunan di  Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, Abdullah Fadri Auli, anggota DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan III yang meliputi Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pringsewu mengungkapkan pula sejumlah program pembangunan bagi Kabupaten Pringsewu yang sudah dianggarkan melalui APBD Provinsi Lampung, diantaranya di bidang pendidikan berupa pengembangan Sekolah Dasar,  7 paket bantuan perlengkapan siswa tidak mampu,  bantuan RSBI, 7 paket hibah kewirausahaan SMK, pembangunan SMA negeri di Kecamatan Pardasuka, serta hibah ruang belajar PAUD, TK, SMP, SMA , dan juga SMK, serta sejumlah program lainnya yang kesemuanya adalah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Anggaran untuk bidang pendidikan di Provinsi Lampung sendiri mencapai 283 milyar lebih, belum termasuk di APBD perubahan," ungkap Aab, sapaan akrab Abdullah.

Acara reses DPRD Provinsi Lampung tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Handitya NSZP, sekretaris daerah Drs.Idrus Effendi, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, serta para kepala SKPD dan camat serta kepala sekolah se Bumi Jejama Secancanan. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Senin, 27 Agustus 2012

13 Kepala Pekon Dilantik Serentak

PRINGSEWU - Sebanyak 13 kepala pekon (kepala desa) dari 6 kecamatan se Kabupaten Pringsewu dilantik secara serentak oleh Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi. Pelantikan secara massal yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Senin (27/8),  juga dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu Handitya Narapati SZP, Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Ilyasa, Sekretaris Daerah Drs.Idrus Effendi, para asisten dan staf ahli bupati beserta para kepala SKPD Kabupaten Pringsewu, para camat dan kepala pekon, serta warga pekon masing-masing. 
Para kepala pekon yang dilantik  berdasarkan Keputusan Bupati Pringsewu Nomor B/179/KPTS/LT.04/2012 tersebut,  merupakan kepala pekon dari pekon pemekaran yang terpilih sebagai kepala pekon definitif pertama saat pemilihan beberapa waktu lalu, dimana sebagian dari mereka merupakan penjabat kepala pekon yang terpilih kembali setelah mengikuti pemilihan kepala pekon untuk kali pertama. Dari 13 kepala pekon yang dilantik, 2 diantaranya adalah wanita.
Para kepala pekon yang dilantik tersebut, masing-masing adalah Safrizal sebagai Kepala Pekon Pardasuka Selatan Kecamatan Pardasuka, Solikin  sebagai Kapekon Mulyorejo, Edi Sunaryo sebagai Kapekon Banyuurip, semuanya di Kecamatan Banyumas, Totong sebagai Kapekon Sinarbaru Timur, Sumardiyah sebagai Kapekon Panggungrejo Utara, Gunarto sebagai Kapekon Sukoharjo III Barat, semuanya di Kecamatan Sukoharjo, kemudian Sutrisno sebagai Kapekon Kota Waringin, Rohidin sebagai Kapekon Bandung Baru Barat, Sunarsih sebagai Kapekon Totokarto, Adek sebagai Kapekon Srikaton, dan Heru Effendi sebagai Kapekon Tunggul Pawenang, yang kesemuanya di Kecamatan Adiluwih. Selanjutnya Rokhmat sebagai Kapekon Ambarawa Timur Kecamatan Ambarawa, serta Ngadik sebagai Kapekon Klaten Kecamatan Gadingrejo.
Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi dalam sambutannya berpesan kepala para kepala pekon yang dilantik agar selalu ingat bahwa dengan  jabatan tersebut bukan berarti  akan memperoleh kemudahan dan keuntungan, namun harus mampu menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat pekon secara keseluruhan.
“Keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemerintahan pekon, pertama-tama akan dinilai dari kegiatan pemberian pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu kepala pekon diharapkan dapat selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga-lembaga pekon, termasuk dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita, lembaga-lembaga pekon, serta Badan Hippun Pemekona, karena dari sanalah akan diketahui  berbagai aspirasi, saran serta kebutuhan masyarakat,” katanya.  (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Jumat, 24 Agustus 2012

Pasar Syariah Diharapkan Berdiri Tahun Ini

PRINGSEWU - Bupati Pringsewu berharap Pasar Syariah dapat segera berdiri di daerah tersebut pada tahun ini. Dengan berdirinya Pasar Syariah, diharapkan perekonomian masyarakat Pringsewu dapat meningkat, sekaligus tingkat kesejahteraan masyarakat secara bertahap dapat dapat terangkat.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Pringsewu KH.Sujadi saat bersilaturahmi dengan jajaran Dinas Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan Kabupaten Pringsewu, Jumat (24/8).
Menurutnya, dengan keberadaan Pasar Syariah ini, nantinya akan menerapkan pola yang betul-betul sesuai dengan syariat Islam, termasuk sistem perekonomian syariah.
Akan tetapi, pasar syariah maupun pola ekonomi syariah ini nantinya tidak saja berlaku bagi warga muslim, namun juga bagi warga di luar Islam. Hal tersebut mengingat pola perekonomian model syariah ini mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia, dimana nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi juga berlaku bagi seluruh mahluk di muka bumi.

Lebih lanjut dikatakan bupati, pasar syariah adalah pasar yang bersandarkan pada nilai ekonomi Islam, dimana semua barang yang dijual di pasar tersebut adalah halal, dan transaksi yang dilakukan juga halal dan berdasarkan syariat Islam, dimana antara pembeli dan pedagang mengetahui kelebihan dan kekurangan barang yang dijual, bahkan termasuk pula keuntungan yang diambil. Esensi proses ekonomi syariah pada hakikatnya adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islami guna mencapai tujuan agama, dimana sesuai dengan visi Kabupaten Pringsewu yang ingin membangun masyarakat yang modern dan religius, sehingga pasar syariah dinilai sesuai bila diterapkan di Kabupaten Pringsewu.


Ia pula berharap kepada Dinas Pasar setempat untuk juga turut mendukung sekaligus memfasilitasi pendirian Pasar Sayariah di Pringsewu ini, sekaligus antara Pasar Konvensional dan Pasar Syariah dapat berjalan selaras serta saling mendukung satu sama lain. (*/HUMAS PEMKAB PRINGSEWU/ISNANTO HAPSARA, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Kamis, 23 Agustus 2012

Hari Pertama Masuk Kerja, Pegawai Pringsewu Disidak

PRINGSEWU - Hari pertama masuk kerja seusai cuti bersama Idul Fitri, suasana di perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, Kamis (23/8) sudah tampak ramai. Meskipun belum tampak adanya aktivitas yang berarti, namun para pegawai sudah banyak yang masuk kerja, dimana pada hari pertama kerja tersebut, sebagian besar hanya diisi dengan saling bersalam salaman dan bermaaf maafan antar pegawai maupun pimpinan.
Pemandangan tersebut terlihat di kantor sekretariat pemerintah daerah dan sejumlah kantor dinas, badan, dan satuan kerja perangkat daerah lainnya di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.

Sementara itu, pada hari pertama kerja tersebut, tim Gerakan Disiplin Nasional Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu juga mengelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah satuan kerja perangkat daerah, guna mengecek tingkat kedisiplinan pegawai. Tim yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi tersebut, terbagi ke dalam 3 tim yang masing-masing dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemeritahan H.Firman Muntako, SE, Asisten II Bidang Ekobang Drs.H.Gatot Susilo, MM, serta Asisten III Bidang Administrasi Umum H.Djohan, SE, MM dengan anggota terdiri dari Inspektorat Kabupaten, BKD, dan Satpol Pamong Praja setempat, serta didampingi pula dari Bagian Humas dan Protokol.

Dari hasil sidak tersebut, tingkat rata-rata kehadiran maupun kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu cukup baik, meskipun dari sejumlah dinas yang ada, ada beberapa dinas yang tingkat kedisiplinan pegawainya masih dikatakan rendah. Namun secara umum sudah cukup baik, dimana rata-rata tingkat kehadirannya mencapai 98 persen. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)


Gelar Lomba Kebersihan Antar RT & Dusun

PAGELARAN - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus menumbuhkan kepedulian warga akan kebersihan, Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sujadi, Kamis (23/8) menggelar lomba kebersihan antar RT dan Dusun se Desa Gemahripah Kecamatan Pagelaran, tempat dimana Bupati Pringsewu bertempat tinggal. Lomba kebersihan ini merupakan spontanitas serta inisiatif pribadi Sujadi sebagai salah satu warga Desa Gemahripah. Tak ayal, ide kreatif ini langsung mendapat sambutan hangat dan dukungan dari kepala desa setempat Romli serta seluruh warga desa Gemahripah.
Menurut Sujadi yang juga pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ummah di Desa Gemahripah Kecamatan Pagelaran ini, kegiatan tersebut selain untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri serta mempererat tali silaturahmi antar warga, juga untuk merangsang masyarakat agar lebih peduli serta mencintai kebersihan dan keindahan. Apalagi masalah kebersihan juga diajarkan dalam Islam, yakni Kebersihan merupakan bagian dari Iman.

Dari hasil penilaian lomba yang diketuai Hj Nurrohmah Sujadi tersebut, sebagai juara pertama adalah RT 01 Dusun II dengan hadiah berupa 1 ekor kambing, kemudian juara kedua diraih RT 02 Dusun I dengan hadian sepasang ayam kalkun. Sebagai juara ketiga, berhasil direbut oleh RT 01 Dusun I dengan hadiah berupa sepasang ayam Cemani, kemudian juara harapan I diraih RT 03 Dusun I yang mendapatkan hadih berupa sepasang entok, serta juara harapan II diraih RT 02 Dusun II dengan hadiah sepasang ayam kampung. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Minggu, 19 Agustus 2012

BUPATI KABUPATEN PRINGSEWU K.H. SUJADI ;



 Jadikan  Idul Fitri Sebagai Momentum Untuk 
Membangun Daerah
  PRINGSEWU - Bupati Pringsewu Sujadi mengajak kaum muslimin untuk menjadikan momentum Idul Fitri sebagai pijakan dalam menggelorakan semangat membangun daerah dan melanjutkan pembangunan di segala bidang dengan menaburi ide-ide cerdas yang dibarengi dengan  kerja keras dan ikhlas dengan mengutamakan  kepentingan bersama guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu dalam acara kegiatan shalai Ied jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu di Masjid Besar Al-Ishlah Pagelaran, Minggu (19/8).

Dikatakan Sujadi, di antara beberapa keberhasilan dan kesuksesanyang telah diraih, tentunya masih banyak tugas dan kewajiban yang masih harus diselesaikan. Karenanya, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Pringsewu untuk merapatkan barisan dan menyatukan kekuatan dengan memfokuskan tujuan guna mempercepat derap pembangunan bagi seluruh masyarakat.
 
Lebih lanjut dikatakan, Islam merupakan agama yang mengajarkan kasih saying, keteduhan, dan kebersamaan sebagai perwujudan agama yang ‘Rahmatan Lil ‘Alamin’, karena itu pula perlu dibuktikan kepada dunia, dengan menunjukkan sikap yang sabar, penuh kasih, saling menyayangi, serta bersikap tenggang rasa, bukan hanya kepada sesame muslim, me;lainkan kepada seluruh umat manusia, sehingga terwujud kerukunan hidup umat seagama, antar umat beragama, dan antar umat beragama dengan umaro atau pemerintah, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan seluruh warga.
Shalat Ied yang untuk pertama kali dilakukan secara roadshow di masa kepemimpinan Bupati Sujadi dan wakilnya Handitya Narapati SZP ini, bertindak sebagai Imam adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pringsewu H.Hambali dan Khatib anggota DPRD setempat Taufiqurohim , S.Ag
 

Seusai shalat Ied, Bupati Pringsewu Sujadi juga memberikan kesempatan kepada seluruh warga Pringsewu untuk bersilaturahmi bersama bupati dan jajaran pemerintah daerah, dengan  menggelar ‘Open House’ di kediaman Bupati Pringsewu di komplek Pondok Pesantren Nurul Ummah, Desa Gemahripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, Sekrertaris Daerah Drs.Idrus Effendi, para asisten dan staf ahli bupati beserta seluruh kepala SKPD Kabupaten Pringsewu dan keluarga, jajaran fokorpimda, dan masyarakat setempat. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)


||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Jumat, 17 Agustus 2012

Pemkab Pringsewu Gelar Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-67

PRINGSEWU - Peringatan Detik-detik Proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67 tingkat Kabupaten Pringsewu diperingati dalam s
uatu upacara yang digelar di Lapangan Kuncup, Pringsewu Barat, Jumat (17/8). Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi, serta pembaca naskah proklamasi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Stiyono, SH.. Upacara yang berlangsung hikmat di saat-saat kaum muslimin sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu H.Handitya Narapati SZP, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Drs.FX Siman, Wakapolres Tanggamus Komisaris Polisi Yonirizal Khova, Kacabjari Pringsewu Saputra Indra Gunawan, Kasdim 0424/TGM, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi, serta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu beserta muspida, para veteran, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda, mahasiswa dan pelajar, serta ormas dan orsospol lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan penghargaan atau penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kepada 100 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu. Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62/TK/Tahun 2012 tertanggal 6 Agustus 2012 atass dharma bhakti PNS yang telah bekerja penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun.
Penyerahan sekaligus penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya tersebut dilakukan Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi, yang secara simbolis diberikan dan disematkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi (30 tahun), Kepala UPTD Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata Kecamatan Pringsewu Hj.Koiriyah, S.Pd (Satyalancana Karya Satya 30 tahun), Sekretaris Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Heryanto MZ, SH, MM (Satyalancana Karya Satya 20 tahun), Kabid Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pringsewu Edy Muryanto, S.Pd (Satyalancana Karya Satya 20 tahun) , Kasi Pelayanan dan Penerbitan Dokumen Catatan Sipil Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pringsewu Rudi Iwan Taruna, S.Sos, M.EP (Satyalancana Karya Satya 10 tahun) , serta Staf Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Sawariah, SKM (Satyalancana Karya Satya 10 tahun). (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Bupati Pringsewu Tinjau Posko Mudik


PRINGSEWU - Arus mudik di Kabupaten Pringsewu berjalan aman dan lancar. Sampai H-3 Idul Fitri kemarin, belum ada laporan terjadinya gangguan baik lalu lintas maupun kamtibmas menjelang datangnya Lebaran.
Namun demikian, sudah menjadi jamak terjadi di banyak kota di seluruh Indonesia menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri yakni terjadinya kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas di berbagai ruas jalan, terjadi pula di Kabupaten Pringsewu.
Berdasarkan pantauan, sepanjang jalan nasional dan provinsi di Kabupaten Pringsewu terjadi peningkatan kepadatan arus lalu lintas mulai H-7. Hal tersebut seperti terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pringsewu mulai dari perbatasan Kabupaten Pesawaran di Kecamatan Gadingrejo hingga perbatasan dengan Kabupaten Tanggamus di Kecamatan Pagelaran, serta jalan provinsi hingga ke perbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah.

Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs.Gatot Susilo, MM dan Kadis Perhubungan Drs.Zuhairi, Kamis (16/8) meninjau persiapan dan kesiapan arus mudik di sejumlah lokasi di Kota Pringsewu, diantaranya sejumlah poskotis dan pos pengamanan serta posko pelayanan, diantaranya Posko Gadingrejo, Pos Kota Pringsewu, serta Posko Bandung Baru. Selain itu, Bupati Pringsewu Sujadi dan jajaran Pemda Pringsewu juga meninjau Terminal Induk Gadingrejo, Pringsewu.

Dalam kesempatan mengunjungi sejumlah posko serta terminal, Bupati Pringsewu Sujadi meminta pelayanan terhadap para pemudik dapat ditingkatkan serta dilayanai dengan baik dan tulus ikhlas, sekaligus dilandasi dengan niat ibadah. Sehingga seberat apapun tugas dan tanggung jawab yang diemban, bila dilandasi dengan niat ibadah, Insya Allah dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu, bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh petugas, baik jajaran pemerintah daerah seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Organda, maupun instansi terkait lainnya, serta kepada jajaran kepolisian dan juga sejumlah organisasi pendukung lain yang turut pula membantu kelancaran arus mudik seperti ORARI, RAPI, Senkom Mitra Polri, Pramuka, dan lain sebaginya.
Selain itu, bupati juga berkesempatan meninjau pos pelayanan kesehatan 24 jam di Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sukoharjo. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Minggu, 12 Agustus 2012

PSK & Pasangan Muda-mudi Terjaring Razia

 PRINGSEWU - Sebanyak 10 pasangan muda-mudi dan 2 Pekerja Seks Komersial terjaring dalam razia penyakit masyarakat yang digelar aparat Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Dae
rah Kabupaten Pringsewu, Sabtu (11/8) malam. Mereka terjaring di sejumlah titik lokasi di Kota Pringsewu yang disinyalir dijadikan ajang prostitusi dan tempat mesum.
 
 Dalam razia yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB hingga menjelang pagi tersebut terbagi kedalam beberapa tim, yang dipimpin Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Satpol PP Pringsewu Darsono, Kasi Ketertiban Umum Jhoni, serta Kasi Perlindungan Masyarakat Danial.

Dengan mengerahkan puluhan personil Satpol PP serta didampingi petugas kepolisian setempat, petugas menyisir sejumlah lokasi di sekitar Kota Pringsewu, yang selama ini dikeluhkan dan diresahkan oleh masyarakat, karena disinyalir menjadi lokasi prostitusi dan tempat mesum, diantaranya kawasan Gunung Kancil, Bukit Bintang, Kuburan Banteng, Lapangan Mars, komplek GOR Kuncup, Jalur Dua Podomoro, komplek calon perkantoran pemda di Gadingrejo, depan RSUD Pringsewu, serta sejumlah hotel di Kota Pringsewu juga tak luput dari sasaran razia. Namun, karena diduga sudah bocor, dalam razia tersebut petugas hanya berhasil menjaring sekitar 10 pasang dan juga beberapa wanita pekerja seks komersial.
Para pasangan yang terjaring semuanya dibawa ke Kantor Satpol PP Pemda Kabupaten Pringsewu untuk didata dan selanjutnya diberikan peringatan, serta diwajibkan membuat surat pernyataan diatas materai. Sementara sejumlah pasangan muda-mudi yang sebagian besar ternyata masih berstatus sebagai pelajar tersebut, akhirnya diperbolehkan pulang setelah pihak keluarganya menjemput dan diberikan pengarahan.

Menurut Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu Anasrullah, S.Sos, kegiatan razia terhadap penyakit masyarakat (pekat) yang digelar kantornya tersebut adalah dalam rangka menjaga kesucian bulan Ramadhan, serta menjaga ketenangan umat muslim dalam beribadah, sekaligus untuk turut menciptakan ketenteraman dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pringsewu. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Jumat, 10 Agustus 2012

Bupati Pringsewu Lantik 7 Pejabat Eselon II

PRINGSEWU - Sebanyak  7 pejabat struktural eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dilantik oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi. Acara pelantikan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Jumat (10/8) siang sekitar pukul 14.30 WIB tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Handitya Narapati SZP, Sekretaris Daerah Idrus Effendi, serta sejumlah anggota DPRD dan jajaran pemerintah daerah setempat.

Pelantikan para pejabat struktural tersebut merupakan tindak lanjut dari Peraturan Daerah  Kabupaten Pringsewu Nomor 8, 9, dan 10 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 3, 4, dan 5 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Dinas-dinas, dan Lembaga lain sebagai bagian dari perangkat daerah Kabupaten Pringsewu.

Adapun para pejabat struktural eselon II yang dilantik, masing-masing adalah Ir.Tabrani Mafhi, MP sebagai Kadis Pertanian dan Kehutanan, Drs.Junaidi (Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD), Drs.Zuhairi (Kadis Perhubungan),  Dra.Adriyana Umar (Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan), Naziruddin Kadir, SE, M.Si (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Yus Amri Agus, S.Sos (Kadis Kominfo), serta Drs.Zainal Abidin, MH (Kadis Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan).
 
Ada hal yang unik dan berbeda dibandingkan acara pelantikan pejabat di kabupaten atau kota lain, yakni seperti biasa para pejabat yang dilantik tersebut, juga diwajibkan oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi, untuk mengaji atau membaca kitab suci Al-Qur'an satu persatu.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan,  pelantikan para pejabat struktural  tersebut merupakan langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu guna  melaksanakan amanat Perda No.8,9, dan 10 tahun 2012 tersebut, dimana hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan penyesuaian dan penataan  guna mencapai kondisi yang ideal  guna mewujudkan sebuah komposisi kepemerintahan yang efektif, berdaya dan berhasil guna.

Selain itu,  Sujadi juga mengatakan, tim baperjakat telah  bekerja keras dalam  menempatkan personil yang sesuai dan tepat guna mengisi pos jabatan yang ada, di tengah terbatasnya jumlah pegawai yang memenuhi kualifikasi, baik jenjang kepangkatan, pengalaman, maupun kompetensi.


Dalam kesempatan tersebut,  bupati Pringsewu juga berharap pelantikan tersebut dapat menjadi momentum untuk berbenah diri dan para pejabat yang dilantik juga diingatkan agar senantiasa melaksanakan amanah tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, disamping melakukan konsolidasi, koordinasi, serta konsultasi, disamping tidak terlepas dari pemantauan dan penilaian. Bilamana dalam kurun waktu 6 bulan tidak menunjukkan kinerja yang baik, tentunya jabatan tersebut  kemungkinan besar akan ditinjau kembali. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)


||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Kamis, 09 Agustus 2012

Bel BOSKU Karya Pelajar SMK Pringsewu Diluncurkan

 
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Rabu, 08 Agustus 2012

553 Kades se Pringsewu, Pesawaran, dan Tanggamus Terima Bantuan

PRINGSEWU - Sebanyak 553 kepala desa se Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, dan Tanggamus menerima bantuan dukungan peningkatan administrasi pemerintahan desa dan kelurahan dari Pemerintah Provinsi Lampung yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (8/8).
Dari sebanyak 553 kepala desa dari 3 kabupaten tersebut, masing-masing untuk Kabupaten Pringsewu terdiri dari 118 kepala pekon dan lurah, Kabupaten Pesawaran berjumlah 133 kepala desa, serta Kabupaten Tanggamus terdiri 302  kepala pekon dan lurah, dimana masing-masing kepala desa tersebut memperoleh bantuan sebesar Rp.3.980.000.


Selain ketiga kabupaten tersebut, bantuan serupa juga diberikan kepada seluruh kepala desa dan lurah se Provinsi Lampung, yang mencapai 2.511 desa dan kelurahan di 14 kabupaten dan kota, yakni masing-masing Kota Bandar Lampung sebanyak 98 kelurahan, Kota Metro 22 kelurahan, Lampung Selatan  251 desa dan kelurahan, Lampung Tengah 304 kampung dan kelurahan, Lampung Utara 247 desa dan kelurahan,  Lampung Barat 254 pekon dan kelurahan, Tanggamus 302 pekon dan kelurahan, Tulangbawang 151 kampung dan kelurahan, Lampung Timur 264 desa, Way Kanan 210 kampung dan kelurahan, Pesawaran 133 desa, Pringsewu 118 pekon dan kelurahan, Tulangbawang Barat 82 kampung dan kelurahan, serta Mesuji 75 kampung. Sedangkan untuk pembangian di seluruh kabupaten dan kota, dibagi berdasarkan zona wilayah terdekat.

Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Wakil Bupati Handitya Narapati SZP, Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, serta Sekdakab Pringsewu Idrus Effendi dalam sambutannya mengatakan untuk dapat menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, tentu tidak dapat kita pungkiri bahwa dana memegang peran yang amat vital. Ketersediaan dana sangat menentukan keberhasilan pembangunan, dengan tentu saja didukung sumber daya manusia profesional dan pengelolaan yang baik.  "Oleh karena itu, atas nama seluruh masyarakat serta mewakili para kepala daerah penerima bantuan peningkatan  administrasi pemerintahan desa dan kelurahan, saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian Pemerintah Provinsi Lampung yang diwujudkan melalui kegiatan penyerahan bantuan ini," katanya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung Hidayat berharap bantuan tersebut dapat menunjang kemajuan pengelolaan  adminsitrasi pemerintahan desa, sehingga dapat membantu kelancaran pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, gubernur juga meminta pelaksanaan bantuan ini hendaknya benar-benar dilaksanakan sesuai dengan prinsip 5 T, yakni Tepat Aturan,  Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tepat Administrasi, dan Tepat Biaya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Selasa, 07 Agustus 2012

Bupati Pringsewu Tinjau Pembangunan GOR Kuncup

PRINGSEWU BARAT - Bupati Pringsewu Sujadi meminta pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Kuncup Pringsewu dapat dikerjakan sesuai dengan rencana awal, baik spek, waktu, maupun kualitas pengerjaan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Pringsewu Sujadi saat meninjau pembangunan GOR Kuncup di Pringsewu Barat, Selasa (7/8).

Dikatakan Sujadi, bila proses pengerjaannya sudah dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan, diharapkan GOR Pringsewu nantinya dapat menjadi bangunan yang dapat dipergunakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu.

Menurut bupati, secara fisik kondisi bangunan GOR Pringsewu tersebut sudah bagus meskipun masih ada beberapa item yang perlu dibenahi, diantaranya seng pada bagian atap yang perlu dirapihkan lagi.

Bupati Pringsewu juga meminta Gedung Olahraga tersebut nantinya dapat berfungsi secara maksimal dan menjadi kebanggaan masyarakat di Bumi Jejama Secancanan.

Terkait rencana relokasi Kantor Kelurahan Pringsewu Barat yang lokasinya saat ini tepat berada di dalam lingkungan GOR, bupati Pringsewu Sujadi yang didampingi Sekretaris Daerah Drs.Idrus Effendi mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu saat ini tengah berupaya mencarikan sekaligus mempersiapkan tempat yang cocok sebagai lokasi pengganti kantor kelurahan, sehingga kegiatan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap dapat berjalan dengan baik, sementara di sisi lain kegiatan keolahragaan di komplek GOR tersebut juga dapat berjalan dengan baik. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Tim Safari Ramadhan Provinsi Lampung Kunjungi Pringsewu

PRINGSEWU - Peringatan Nuzulul Qur'an memiliki nilai yang sangat strategis bagi umat Islam, karena merupakan momentum diturun
kannya kitab suci Al-Qur'an kepada Rasullullah SAW. Karena itu, peringatan Nuzulul Qur'an hendaknya dimaknai sebagai ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada sang Pencipta, sekaligus menjadi motivasi bagi umat Islam untuk lebih mencintai lagi Al-Qur'an. Mencintai Al-Qur'an bukan hanya sekadar rajin membacanya, namun lebih dari itu, yang teramat penting adalah mendalami isi yang terkandung di dalamnya, menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir.Berlian Tihang, mewakili Gubernur Provinsi Lampung saat menyampaikan kata sambutan dalam acara peringatan Nuzulul Qur'an dan Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Lampung di Masjid Al-Mutaqien, Pringsewu Selatan, Senin (6/8) petang.

Dikatakan Berlian, kitab suci Al-Qur'an memiliki ajaran yang sangat universal, selain di dalamnya mengandung aturan dan ajaran Islam sebagai pedoman hidup, juga mengatur tata cara pemerintahan, bermasyarakat, dan lain sebagainya yang merupakan solusi dalam menghadapi berbagai permasalahan di dunia.

Selain itu, peringatan Nuzulul Qur'an sekaligus kegiatan Safari Ramadhan juga dapat dijadikan ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, apalagi di bulan baik yang penuh berkah seperti bulan suci Ramadhan ini, sehingga dapat terbangun jembatan hati antara pemerintah dan masyarakat, mengingat di hadapan kita terbentang berbagai permasalahan hidup yang sangat mendesak untuk segera dibenahi.

Terkait semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri, Sekdaprov Lampung juga mengungkapkan satu fenomena yang terjadi setiap tahun menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri tersebut, yakni terjadinya kemacetan lalu lintas di hampir semua wilayah Provinsi Lampung, dimana menurut sekdaprov salah satu kendala di Provinsi Lampung adalah arus kendaraan dari pulau Jawa menuju Sumatera dan sebaliknya.
Termasuk di Kabupaten Pringsewu, ia juga tidak memungkiri bahwa jalan-jalan di daerah ini pun akan dilewati oleh para pemudik, sehingga bila masalah transportasi tidak dikelola dengan baik dan profesional mulai sekarang, akan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang semakin parah.

Lebih lanjut, Sekdaprov Berlian Tihang meminta pihak terkait untuk terus memantau arus kendaraan, selain meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait yang ada di Kabupaten Pringsewu.
Begitupun kepada seluruh aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, ia meminta agar senantiasa meningkatkan kinerja, terutama selama bulan puasa, khususnya yang terkait dengan pelayanan publik.
Bulan puasa hendaknya jangan dijadikan alasan sehingga kinerja menjadi menurun, namun sebalinya jadikan bulan puasa ini sebagai sarana untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu H.Sujadi selaku tuan rumah mengharapkan melalui kegiatan Safari Ramadhan ini akan terjalin rasa kekeluargaan yang erat, kesepahaman, serta terjalin kedekatan yang harmonis antara masyarakat, ulama dan umaro, dimana dengan hubungan harmonis tersebut akan tercipta sinergisitas dalam meningkatkan percepatan pembangunan serta pemberian pelayanan yang terbaik kepada masyarakat baik di Provinsi Lampung maupun di Kabupaten Pringsewu Bumi Jejama Secancanan.

Selain jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu, kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an dan Safari Ramadhan Provinsi Lampung tersebut, juga dihadiri jajaran fokorpimda Provinsi Lampung serta muspida Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu, serta masyarakat setempat. Turut pula diserahkan bantuan dan santunan bagi para ta'mir masjid dan mushola serta para lansia dan anak yatim, yang diserahkan langsung oleh Sekdaprov Lampung dan Bupati Pringsewu. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Senin, 06 Agustus 2012

Gubernur Lampung Buka Pasar Murah Di Pardasuka

PARDASUKA - Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar pasar murah di lapangan Desa Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Senin (6/8).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Lampung Sjachroedin ZP tersebut mendapat sambutan hangat dan antusias dari ratusan warga yang mendatangi lapangan Pardasuka sejak pagi hari. Sejumlah barang kebutuhan pokok mulai dari sembako, hingga kebutuhan lainnya dijual dengan harga di bawah standard harga pasaran pada umumnya, seperti beras yang dijual seharga Rp 5.000 per kilogram, gula putih ditawarkan Rp 8.000 per kilogram, kemudian minyak goreng kemasan dijual seharga Rp 7.500 kilogram, serta tepung terigu merek segitiga biru dijual Rp 5.000 per kilogram.
Selain itu, dijual pula gas elpiji ukuran 3 kilogram yang dijual seharga Rp 13.700.

Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan kegiatan pasar murah tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk dapat menolong dan membantu meringankan beban masyarakat terutama masyarakat ditengah-tengah meningkatnya harga berbagai kebutuhan pokok, sekaligus sebagai langkah antisipasi kelangkaan bahan pokok. "Berbagai kebutuhan pokok yang disediakan dijual dengan harga yang terjangkau, bahkan relatif lebih murah dibandingkan harga di pasar, karena telah disubsidi pemerintah. Untuk itu, saya berharap kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah ini dengan sebaik-baiknya," kata Sujadi.


Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dalam sambutannya mengatakan kegiatan pasar murah yang digelar tersebut selain sebagai upaya untuk membantu dan menolong warga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhannya menjelang lebaran, sekaligus sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi.

"Namun demikian, kegiatan ini hendaknya jangan dijadikan ajang kesempatan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, misalnya dengan memborong barang dengan sebanyak-banyaknya bagi yang punya uang demi kepentingan pribadi," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lampung juga menyempatkan diri membeli sembako dan kemudian dibagikan kepada sebanyak 200 warga tidak mampu, agar dapat ikut berbahagia dalam menyambut lebaran.


Kegiatan pasar murah yang juga dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, serta jajaran Pemerintah Provinsi Lampung tersebut, mendapat dukungan serta diikuti sebanyak 40 peserta baik dinas, BUMN, BUMD, sponsor, produsen, serta distributor, dan sejumlah UKM binaan Diskoperindag, serta direncanakan akan berlangsung selama 3 hari hingga hari Rabu mendatang. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Perda Pemekaran 13 Desa Baru Disahkan

PRINGSEWU - Harapan masyarakat di 13 calon pekon atau desa baru di Kecamatan Gadingrejo, Pagelaran, dan Pringsewu untuk berdiri sendiri terpisah dari pekon induknya terwujud sudah. Senin (6/8), DPRD Pringsewu mengesahkan 13 rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang pembentukan 13 pekon menjadi peraturan daerah (perda) dalam rapat paripurna yang dipimpin ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, wakil ketua DPRD FX Siman dan Stiyono, serta dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, serta tokoh masyarakat setempat.

Bupati Pringsewu Sujadi, dalam sambutannya mengatakan pengesahan ranperda 13 pekon di wilayah Kecamatan Gadingrejo, yakni masing-masing Pekon Gadingrejo Utara, Gadingrejo Timur, Wonodadi Utara, Wates Timur, Wates Selatan, Yogyakarta Selatan, Tambahrejo Barat, kemudian di Kecamatan Pringsewu yakni Pekon Fajaragung Barat dan Podosari, serta di Kecamatan Pagelaran
yakni Pekon Ganjaran, Sidodadi, Sumberejo, dan Bumirejo ini tentu saja menjadi salah satu momentum penting yang membahagiakan, karena dengan disahkannya Peraturan Daerah ini, diharapkan ke depan dapat terwujud peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan pemerintahan, pembangunan dan terutama pelayanan masyarakat, yang lebih merata dan menyeluruh. "Semoga dengan rentang kendali pelayanan yang lebih pendek dan sederhana, masyarakat akan mendapatkan pelayanan terbaik; yakni pelayanan yang mudah, cepat dan murah, namun tetap berkualitas," katanya.

Selanjutnya, kata bupati, perda tersebut akan segera disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung cq. Biro Otonomi Daerah sebagai dasar pemberian rekomendasi dalam proses pemberian kode desa oleh Kementerian Dalam Negeri cq. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa. "Harapan kita proses pembentukan ke-13 pekon ini akan berlangsung lancar, karena hal ini akan menjadi nilai positif dalam upaya menciptakan ketertiban, ketentraman, dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pringsewu," pungkasnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Jumat, 03 Agustus 2012

Tiga Sekolah Akan  Direlokasi

Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dipastikan bakal merelokasi 3 bangunan sekolah yang saat ini lokasinya berada di pusat kota Pringsewu.

Relokasi tersebut sebagai upaya pemerintah daerah untuk menata wajah ibukota kabupaten setempat.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Kabupaten Pringsewu H Sujadi saat menghadiri acara buka puasa bersama  jajaran pendidikan se kabupaten Pringsewu di Masjid Ornamen Lampung Podomoro Pringsewu, Kamis (2/8) malam.

Menurut Sujadi, relokasi merupakan satu-satunya solusi, mengingat kondisi ketiga sekolah tersebut selain kondisinya yang terlalu 'crowded'  karena berada di pusat kota dengan kondisi arus  lalulintas di sekitarnya yang sudah sangat padat sehingga menyebabkan bising, juga lahan yang ada dirasa sangat sempit, sehingga sudah tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan.

Ketiga sekolah yang rencananya akan direlokasi, masing-masing adalah SD Negeri 1 Pringsewu Selatan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman  Pringsewu, kemudian SMP Negeri 1 Pringsewu yang berada di persimpangan antara Jalan KH Dewantara dengan Jalan Jenderal Sudirman Pringsewu, serta SMP Negeri 3 Pringsewu yang lokasinya persis berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani Simpang Pasar  Sarinongko Pringsewu.
Terkait lokasi baru yang direncanakan akan dijadikan lokasi  ketiga sekolah tersebut, bupati Pringsewu Sujadi sendiri  belum dapat memastikan.

Yang pasti, kata Sujadi, pihak pemerintah daerah sedang mencari dan mendata calon lokasi lahan untuk keperluan relokasi ketiga sekolah tersebut, dimana untuk luas lahan yang dibutuhkan masing-masing sekolah tersebut paling tidak membutuhkan lahan seluas 1 hektar.

Hal tersebut agar nantinya pihak sekolah dapat melakukan pengembangan lebih lanjut, sekaligus untuk  kelengkapan fasilitas-fasilitas penunjang, selain lingkungan sekolah yang memadai, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung  nyaman dan lancar. <*/Isnanto Hapsara, A.Md>

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>

Pemkab Pringsewu Gelar Pasar Murah

SUKOHARJO - Guna membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok  menjelang lebaran dengan harga yang relatif murah, Pemda Kabupaten Pringsewu Lampung menggelar pasar murah. 
Pasar murah yang digelar di balai desa Pandansurat  Kecamatan Sukoharjo Pringsewu, Kamis (2/8), serta  dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi, mendapat sambutan yang luar biasa dari warga setempat. Terbukti, tak lama setelah kegiatan tersebut dibuka oleh bupati, ratusan warga langsung menyerbu lokasi pasar murah yang menjual sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) dan aneka barang kebutuhan lainnya dengan harga di bawah rata-rata harga standard  tersebut.

Keantusiasan warga menyerbu pasar murah yang digelar atas hasil kerja sama pemerintah daerah setempat dengan sejumlah produsen dan distributor tersebut,  boleh jadi merupakan imbas dari naiknya harga kebutuhan pokok  yang mulai terjadi menjelang bulan Ramadhan beberapa waktu lalu, yang dirasakan sangat memberatkan warga.

Sejumlah warga mengaku senang atas digelarnya pasar murah tersebut, dan bahkan berharap kegiatan tersebut agar lebih sering digelar hingga menjelang lebaran nanti.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi saat membuka pasar murah tersebut mengatakan digelarnya kegiatan tersebut  merupakan wujud nyata atas komitmen pemerintah daerah dalam membantu pemenuhan kebutuhan sembilan bahan pokok masyarakat menjelang lebaran  dan untuk  membantu meringankan beban masyarakat  karena harga produk-produk yang  dijual   disubsidi langsung oleh pemerintah. (*/Isnanto Hapsara, A.Md)

||Baca Selengkapnya, KLIK DI SINI>>