Pages

Subscribe:

Selasa, 22 Januari 2013

Pringsewu Dilanda Banjir

PRINGSEWU - Sedikitnya 4 desa di 2 kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Minggu (20/1) malam, dilanda banjir, masing-masing Desa (Pekon) Wates dan Wates Timur Kecamatan Gadingrejo, serta Pekon Sumberagung dan Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, lebih dari 800 rumah warga terendam disebabkan meluapnya sungai Way Bayas di Desa Wates, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga sore. Sejumlah warga yang tempat tinggalnya terendam banjir, juga telah mengunhgsi ke tempat yang lebih aman. Di lokasi lain di desa tersebut, sebuah tanggul air juga jebol karena tidak mampu menahan arus air yang sedemikian besar dan deras, sehingga mengancam ribuan hektar sawah di daerah tersebut. Namun, untungnya masyarakat setempat secara bergotong royong segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut secara darurat, meskipun di tengah-tengah dinginnya udara malam hari.

Sementara itu, akibat luapan air yang menggenang hingga ke Jalan Raya Lintas Barat, mengakibatkan lalulintas di jalur Lampung-Bengkulu tersebut mengalami kemacetan mulai sore hingga malam hari. Kendaraan baik roda empat dan dua harus berjalan perlahan-lahan, mengingat genangan air yang cukup tinggi serta arus yang cukup deras. Bahkan, sejumlah kendaraan roda dua yang nekad melintas, juga mengalami mogok akibat mesin yang terendam air.
Foto: PRINGSEWU DIRENDAM BANJIR

PRINGSEWU - Sedikitnya 4 desa di 2 kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Minggu (20/1) malam, dilanda banjir, masing-masing Desa (Pekon) Wates dan Wates Timur Kecamatan Gadingrejo, serta Pekon Sumberagung dan Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, lebih dari 800 rumah warga terendam disebabkan meluapnya sungai Way Bayas di Desa Wates, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga sore. Sejumlah warga yang tempat tinggalnya terendam banjir, juga telah mengunhgsi ke tempat yang lebih aman. Di lokasi lain di desa tersebut, sebuah tanggul air juga jebol karena tidak mampu menahan arus air yang sedemikian besar dan deras, sehingga mengancam ribuan hektar sawah di daerah tersebut. Namun, untungnya masyarakat setempat secara bergotong royong segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut secara darurat, meskipun di tengah-tengah dinginnya udara malam hari.

Sementara itu, akibat luapan air yang menggenang hingga ke Jalan Raya Lintas Barat, mengakibatkan lalulintas di jalur Lampung-Bengkulu tersebut mengalami kemacetan mulai sore hingga malam hari. Kendaraan baik roda empat dan dua harus berjalan perlahan-lahan, mengingat genangan air yang cukup tinggi serta arus yang cukup deras. Bahkan, sejumlah kendaraan roda dua  yang nekad melintas, juga mengalami mogok akibat mesin yang terendam air.

Bupati Pringsewu H.Sujadi yang meninjau langsung lokasi banjir di Desa Wates dan Wates Timur, dari sore hingga  tadi malam, berharap banjir yang menggenangi wilayah tersebut segera surut. Bupati juga mengatakan pihaknya melalui dinas terkait akan secepatnya mencari solusi terbauk guna mengatasi masalah tersebut, dimana sejumlah saluran irigasi dan ledeng, maupun drainase yang tidak mampu menampung luapan air  dengan volume besar tersebut akan segera diperbaiki.
Sementara itu, sebagai langkah penanggulangan, Pemkab Pringsewu telah mempersiapkan sejumlah bantuan, baik berupa bahan makanan, tenda, dan lain sebagainya. (*)
 
Bupati Pringsewu H.Sujadi yang meninjau langsung lokasi banjir di Desa Wates dan Wates Timur, dari sore hingga tadi malam, berharap banjir yang menggenangi wilayah tersebut segera surut. Bupati juga mengatakan pihaknya melalui dinas terkait akan secepatnya mencari solusi terbauk guna mengatasi masalah tersebut, dimana sejumlah saluran irigasi dan ledeng, maupun drainase yang tidak mampu menampung luapan air dengan volume besar tersebut akan segera diperbaiki.

Sementara itu, sebagai langkah penanggulangan, Pemkab Pringsewu telah mempersiapkan sejumlah bantuan, baik berupa bahan makanan, tenda, dan lain sebagainya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md.Kom)
 
Bupati Pringsewu Membuka Sosialisasi Permen PAN-RB
Foto: BUPATI PRINGSEWU MEMBUKA SOSIALISASI PERMEN PAN-RB

PRINGSEWU - Bupati Pringsewu H.Sujadi membuka sosialisasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.60 Tahun 2012 di aula STIEM Pringsewu, Selasa (22/1). Kegiatan yang menghadirkan pemateri Inspektur Bidang Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI  Iskandar Hasan tersebut diikuti seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Turut mendampingi bupati, Wabup H.Handitya Narapati SZP, SH, Sekdakab Drs.H.Idrus Efendi, serta  Inspektur Kabupaten Pringsewu H.Zulkifli, SH, MH.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengharapkan melalui sosialisasi ini para aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat memahami serta menerapkan amanat yang terkandung dalam Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 ini, serta dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga dapat memahami pemaparan yang disampaikan oleh pemateri, sekaligus  dapat menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh kepada rekan-rekan yang lain, disamping menerapkan secara sungguh-sungguh pada satuan kerja masing-masing. “Dengan demikian harapan untuk membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Kabupaten Pringsewu dapat terwujud,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan bupati, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Pringsewu  telah menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk kesungguhan jajaran untuk mengemban tugas-tugas dalam rangka membangun bangsa, menjaga kedaulatan negara, serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Semoga dengan niat baik dan kesungguhan kita ini, upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dapat tercapai,” tandasnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md) PRINGSEWU - Bupati Pringsewu H.Sujadi membuka sosialisasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.60 Tahun 2012 di aula STIEM Pringsewu, Selasa (22/1). Kegiatan yang menghadirkan pemateri Inspektur Bidang Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Iskandar Hasan tersebut diikuti seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Turut mendampingi bupati, Wabup H.Handitya Narapati SZP, SH, Sekdakab Drs.H.Idrus Efendi, serta Inspektur Kabupaten Pringsewu H.Zulkifli, SH, MH.

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengharapkan melalui sosialisasi ini para aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat memahami serta menerapkan amanat yang terkandung dalam Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 ini, serta dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga dapat memahami pemaparan yang disampaikan oleh pemateri, sekaligus dapat menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh kepada rekan-rekan yang lain, disamping menerapkan secara sungguh-sungguh pada satuan kerja masing-masing. “Dengan demikian harapan untuk membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Kabupaten Pringsewu dapat terwujud,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan bupati, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk kesungguhan jajaran untuk mengemban tugas-tugas dalam rangka membangun bangsa, menjaga kedaulatan negara, serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Semoga dengan niat baik dan kesungguhan kita ini, upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dapat tercapai,” tandasnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
 
Bupati Pringsewu Serahkan Bantuan Foto: BUPATI PRINGSEWU SERAHKAN BANTUAN KORBAN BENCANA ALAM

PRINGSEWU – Bupati Pringsewu H. Sujadi menyerahkan bantuan  kepada  dua  warga yang menjadi korban kebakaran dan angin puting beliung. Kedua korban, masing-masing adalah Imelda, warga Jl.Jenderal Sudirman Gg.Lurah Jafar, Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu, yang menjadi korban kebakaran beberapa hari lalu, serta Samun, warga Pekon Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa, yang rumahnya roboh tersapu angin puting beliung belum lama ini. Kedua korban bencana alam masing-masing mendapat bantuan berupa family kit dan buffer kit, pakaian seragam dan peralatan sekolah, selimut, serta barang-barang keperluan lainnya dari Dinas Sosial dan BPBD setempat.

Bupati Pringsewu H.Sujadi saat menyerahkan bantuan tersebut di Pringsewu, Jumat (18/1) berharap bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat bermanfaat, serta bisa meringankan  beban penderitaan korban.
Menurutnya, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pringsewu terhadap warganya yang terkena musibah.  (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md) 
Korban Bencana Alam

PRINGSEWU
– Bupati Pringsewu H. Sujadi menyerahkan bantuan kepada dua warga yang menjadi korban kebakaran dan angin puting beliung. Kedua korban, masing-masing adalah Imelda, warga Jl.Jenderal Sudirman Gg.Lurah Jafar, Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu, yang menjadi korban kebakaran beberapa hari lalu, serta Samun, warga Pekon Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa, yang rumahnya roboh tersapu angin puting beliung belum lama ini. Kedua korban bencana alam masing-masing mendapat bantuan berupa family kit dan buffer kit, pakaian seragam dan peralatan sekolah, selimut, serta barang-barang keperluan lainnya dari Dinas Sosial dan BPBD setempat.

Bupati Pringsewu H.Sujadi saat menyerahkan bantuan tersebut di Pringsewu, Jumat (18/1) berharap
bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat bermanfaat, serta bisa meringankan beban penderitaan korban.
Menurutnya, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pringsewu terhadap warganya yang terkena musibah. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

jangan sampai pringsewu banjir besar seperti di jakarta

kita jangan salahkan siapa2..
tapi kita harus berinstropeksi diri...

apakah kita masih membuang sampah sembarangan?
apakah kita masih membuang sampah di kali?

kalau hal itu masih kita lakukan, maka jangan salahkan siapa2...

semua berawal dari diri kita sendiri..
kalaun kita ingin wilayah kita bebas dari banjir,
maka buanglah sampah pada tempatnya...

salam

luwes stempel

Posting Komentar