PRINGSEWU -
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 tahun tingkat Kabupaten Pringsewu
diperingati dalam suatu upacara di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu,
Senin (29/10). Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Pringsewu
H.Sujadi, dihadiri jajaran Pemkab Pringsewu, serta diikuti sejumlah
organisasi kepemudaan (OKP) di Bumi Jejama Secancanan.
Dalam kesempatan tersebut, turut pula diserahkan medali dan piagam
penghargaan oleh Bupati Pringsewu kepada pelajar berprestasi,
diantaranya Akbar Wendi Sulistyo, pelajar SD Negeri 1 Pringsewu Selatan,
yang berhasil menyabet 5 medali sekaligus dalam kejuaraan renang antar
perkumpula se Sumatera ke-VI di Medan, yakni masing-masing juara III
gaya bebas 100 meter, juara III gaya kupu-kupu 50 meter, juara III gaya
punggung 50 meter, juara III gaya bebas 50 meter, dan juara III gaya
dada 50 meter. Kemudian juara LCT MIPA tingkat Provinsi Lampung, atas
nama Shafira Fauziah, Bina Riska Maulida, serta Ahmad Hidayat, dari SMA
Negeri 1 Pringsewu.
Bupati Pringsewu H.Sujadi membacakan amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dr.H.Andi Alfian Malarangeng menghimbau agar berbagai elemen dan unsur kepemudaan
(bebagai OKP) mempersiapkan diri
terhadap pelaksanaan UU Kepemudaan
yang akan mulai diberlakukan secara
penuh pada tahun 2013, sebagai pedoman bersama dalam peri kehidupan berpolitik,
bersosial, berekonomi, dan berbudaya, dan sebagai bagian dari satu landasan
hukum dan etik dalam kehidupan kepemudaan di Indonesia. "Selain itu telah dicanangkan pula, bahwa pada
tahun 2015 nanti, kita akan memasuki era Komunitas ASEAN 2015, yang meliputi komunitas
keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Era Komunitas ASEAN 2015 tersebut mau
tidak mau mengharuskan kita untuk mampu bekerjasama secara terbuka
dalam mengelola arus barang, jasa maupun orang,
dan menuntut kesiapan kita untuk
dapat berkerja sama dengan berbagai komunitas dari berbagai negara ASEAN," katanya.
Dalam hal tersebut, lanjut dia, perlunya
mengantisipasi tantangan kerja sama komunitas tersebut secara lebih kreatif dan
bertanggungjawab. Di sinilah letak peran pemuda dalam mengembangkan kreativitas
tersebut agar kreativitas, sejalan dengan tuntutan nilai-nilai baru komunitas
internasional yang meliputi sekitar 600 juta orang se ASEAN, dimana nilai-nilai baru
yang perlu diantisipasi tersebut antara lain berkaitan dengan sistem
komunikasi, pengelolaan struktur kerja sama, pengakuan terhadap perbedaan
budaya dan gaya hidup, dan tentu saja berdasarkan etik emansipatif dan
kesederajatan. "Kita terbuka terhadap
globalisasi, tetapi prinsip kita adalah, identitas kebangsaan Indonesia harus
tetap berkembang dalam pergaulan antar bangsa. Hal yang pasti adalah bahwa semangat dan jiwa Sumpah
Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna
meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan
global. Pemuda dalam kehidupan global akan tetap menjadi eksis apabila
menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya dan kreatif dalam berbagai kegiatannya," tandasnya.
Seusai upacara, Bupati
Pringsewu H.Sujadi didampingi Sekda Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi dan jajaran pemda setempat
mengumpulkan para camat dan pimpinan organisasi kepemudaan (OKP) di
ruang kerja bupati Kantor Pemkab Pringsewu. Dalam
kesempatan tersebut Bupati Pringsewu meminta seluruh elemen masyarakat
Bumi Jejama Secancanan untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan guna mencegah terjadinya gesekan-gesekan diantara pemuda dan masyarakat yang dapat menimbulkan kerawanan sosial seperti yang terjadi di daerah lain. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
Senin, 29 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar