Pages

Subscribe:

Rabu, 03 Oktober 2012

Bupati Pringsewu Kunjungi Transmigran Asal Pringsewu Di Ketapang Kalbar & Katingan Kalteng


PONTIANAK & PALANGKA RAYA - Bupati Pringsewu H.Sujadi mengunjungi transmigran asal Kabupaten Pringsewu yang kini bermukim di lokasi transmigrasi Sungaisirih, Desa Sungaibesar, Kecamatan Matanhilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (2/10). Para transmigran yang berjumlah 200 kepala keluarga (kk) tersebut merupakan warga Bumi Jejama Secancanan yang mengikuti program transmigrasi ke Kalimantan Barat pada tahun 2011 lalu.

Namun, sebelum menuju lokasi transmigrasi di Sungaibesar, Bupati Pringsewu H.Sujadi juga bertemu dan bersilaturahmi dengan Bupati Ketapang Drs.Henrikus, M.Si di Kantor Pemkab Ketapang. Dalam kesempatan kunjungan silaturahmi ke orang nomor satu di Kabupaten Ketapang tersebut, kedua kepala daerah juga saling bertukar pendapat dan informasi mengenai kondisi masing-masing kabupaten, termasuk kondisi warga asal Pringsewu yang kini bermukim di Ketapang. Dalam kesempatan tersebut, kedua bupati ini juga saling bertukar cinderamata.

Dalam kunjungan ke lokasi permukiman transmigran yang berjarak sekitar 15 km dari ibukota Kabupaten Ketapang tersebut, Bupati Pringsewu H.Sujadi didampingi Kadis Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu Achmad Alwi Siregar dan Kabid Transmigrasi Dissosnakertrans A.Roni, serta Kadissosnakertrans Kabupaten Ketapang Joko Prastowo, disambut dengan hangat oleh warga di balai desa setempat.

Dalam kesempatan berdialog dengan warga, Bupati Pringsewu H.Sujadi mengharapkan warga transmigran agar senantiasa bekerja keras, terutama dalam mengolah lahan, guna merubah kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, warga asal Pringsewu tersebut juga berharap Pemerintah Kabupaten Pringsewu turut membantu pengadaan bibit sawit guna mengelola lahan yang ada, termasuk pengadaan mesin pembuat kelanting, produk makanan khas Pringsewu, untuk diperkenalkan sekaligus dipasarkan di daerah mereka yang baru di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Apalagi, menurut warga transmigrasi tersebut, komoditas singkong sebagai bahan dasar pembuat kelanting, banyak tersedia dan bahkan berlimpah di lokasi transmigrasi tersebut, sementara produk makanan jenis kelanting juga masih dirasakan masih asing di wilayah tersebut, sehingga para transmigran ingin turut pula memperkenalkan daerah asal mereka Pringsewu beserta makanan khasnya yakni kelanting. Terlebih, peluang tersebut cukup terbuka lebar di daerah tersebut.
Menanggapi harapan warga, Bupati Pringsewu H.Sujadi menjelaskan usulan tersebut akan disampaikan kepada DPRD agar dapat dibahas dan dimasukkan dalam APBD mendatang.

Seusai mengunjungi para transmigran asal Kabupaten Pringsewu di Ketapang, Kalimantan Barat, selanjutnya Bupati Pringsewu juga mengunjungi lokasi permukiman transmigran yang berada di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu dan Kamis (3-4/10), yang rencananya juga akan ditempati 25 kepala keluarga warga Kabupaten Pringsewu yang mengikuti program transmigrasi di daerah tersebut.

Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Katingan, Kalteng, Bupati Pringsewu H.Sujadi juga menanda tangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Pringsewu dengan Pemkab Katingan terkait penempatan warga transmigran asal Pringsewu di Katingan, dimana selama 5 tahun kedepan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu tetap akan melakukan pembinaan terhadap eks warganya yang berada di lokasi permukiman transmigrasi di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. (*/ Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar