Pemkab Pringsewu Terima Bantuan Mobil Ambulans

PRINGSEWU – Pemerintah Kabupaten Pringsewu menerima bantuan satu unit mobil ambulans dari Bank Mandiri. Bantuan kendaraan yang berasal dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Mandi

ri Peduli tahun 2012 tersebut, diserahkan langsung oleh Area Manager Bank Mandiri Lampung Sunaryo kepada Wakil Bupati Pringsewu H.Handitya Narapati SZP, disaksikan jajaran Pemkab Pringsewu dan Bank Mandiri bertempat di aula Taman Wisata Grojogan Sewu, Kuncup, Pringsewu Barat, Kamis (29/11).

Wakil Bupati Pringsewu H.Handitya Narapati SZP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada pihak Bank Mandiri yang telah menunjukkan kepedulian dan komitmennya dalam ikut memajukan dan membangun Kabupaten Pringsewu.
“Insya Allah mobil hibah ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan manfaat nyata yang lebih besar bagi masyarakat Pringsewu,” katanya.

Sementara itu, Area Manager Bank Mandiri Lampung Sunaryo menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap pengembangan fasilitas kesehatan di Indonesia.
“Melalui bantuan hibah ini, kami ingin memastikan kehadiran Bank Mandiri di tengah-tengah masyarakat dapat benar-benar dirasakan, terutama di bidang kesehatan, mengingat kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam mendukung kemajuan Indonesia,” ujarnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

 

 

Keberagaman Jadi Akar Kehidupan 

di Pringsewu

PAGELARAN - Keberagaman budaya, bahasa, dan agama di Indonesia yang majemuk hendaknya menjadi kekuatan bangsa, dengan menerapkan konsep Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan, keberagaman tersebut juga telah menjadi akar kehidupan di Pringsewu sejak dahulu.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu Sujadi saat menutup sosialisasi empat pilar kebangsaan di gedung Nahdlatul Ulama Pringsewu, Selasa (04/12).

Dikatakan Sujadi, sudah sepatutnya empat pilar kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat itu dijaga, dipahami, dan dihayati, serta dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, dimana Pancasila adalah sebagai ideologi, UUD ’45 sebagai aturan yang mesti ditaati, NKRI sebagai harga mati, serta Bhineka Tunggal Ika sebagai perekat semua rakyat. Melalui empat pilar tersebut, tujuan dan cita-cita bangsa ini akan terwujud.

Sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini, lanjut Sujadi, menjadi kewajiban seluruh lapisan masyarakat, sehingga diharapkan pada masa yang akan datang, kita dapat menangkal berbagai ancaman yang dapat membelokkan dan memecah belah persatuan dan kesatuan Republik Indonesia khususnya terhadap gerakan radikalisme dan terorisme yang meresahkan masyarakat. Turut menghadiri acara tersebut Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzanni, anggota DPR / MPR RI dari Partai Gerindra Hutabarat dan Gunadi Ibrahim yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, serta jajaran partai berlambang kepala burung garuda tersebut baik dari DPD Lampung maupun DPC Pringsewu serta dari ranting kecamatan se Pringsewu. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)