Pages

Subscribe:

Rabu, 06 Februari 2013

Tim Penilai Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Kunjungi Pekon Gemahripah

GEMAH RIPAH – Tim penilai lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan Provinsi Lampung, Selasa (5/2) mengunjungi Pekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Tim penilai yang dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Drs.Ipin ZA Husni, MPA ini disambut dan diterima oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, Wakil Bupati Pringsewu H.Handitya Narapati SZP, Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa dan jajaran legislatif lainnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pringsewu Hj.Aslaini Idrus, seluruh jajaran pemkab dan fokorpimda Pringsewu, serta jajaran pengurus dan kader TP-PKK kabupaten, kecamatan, pekon, dan warga setempat. 
Menurut Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, pelaksanaan kegiatan Kesrak PKK-KB-Kesehatan di Kabupaten Pringsewu menunjukkan hasil yang menggembirakan, hal ini nampak dengan semakin meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap program KB dan kesehatan lingkungan yang terangkum dalam dalam 10 program pokok PKK, yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga. “Kegiatan lomba Kesrak PKK, KB, Kesehatan tingkat Provinsi Lampung ini diharapkan sebagai acuan semangat untuk membangkitkan gairah akan arti pentingnya kesehatan bagi kita dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan PKK sekaligus menyukseskan program Keluarga Berencana dan pembangunan di bidang kesehatan, pemerintah telah mencanangkan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dengan dukungan berbagai kelembagaan lintas sektoral yakni, kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang dari tahun ke tahun sejak dicanangkan tahun 1994 terus mengalami peningkatan dan kemajuan. Ini mencerminkan adanya kesungguhan Tim Penggerak PKK, mulai dari tingkat pusat sampai daerah bahkan hingga ke tingkat pekon, guna mewujudkan keluarga sejahtera melalui pelaksanaan Gerakan KB dan pembangunan kesehatan, yang dipadukan dengan pelaksanaan program pokok PKK.
 “Tema Kesrak PKK-KB-Kesehatan yang diangkat tahun 2013 ini yakni ‘Melalui Kesrak PKK-KB-Kesehatan, kita perkuat kelompok Dasa Wisma dan Posyandu dalam pencapaian Millenium Development Goals’. Sejalan dengan tema tersebut, dengan perasaan bangga, dapat saya sampaikan bahwa seluruh jajaran PKK dengan 10 Program Pokoknya, bersama Badan KB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu telah berhasil memberi kontribusi yang nyata untuk meraih keberhasilan yang di idam-idamkan,” kata bupati. 
Berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2012 lalu, lanjut bupati, rata-rata jumlah anggota keluarga setiap rumah tangga di Kabupaten Pringsewu adalah sebanyak 3-4 Jiwa, yakni dari jumlah penduduk sebanyak 379.277 jiwa, terdapat 96.743 kepala keluarga. Ini menjadi indikator bahwa Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) sudah mampu dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh warga masyarakat Kabupaten Pringsewu. Bahkan keberhasilan Kabupaten Pringsewu dalam Program Kesrak PKK-KB-kesehatan ini juga telah menghantarkan Kabupaten Pringsewu meraih Juara I Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkatan Provinsi Tahun 2012 untuk Jenis Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), dan berbagai penghargaan lainnya.
Dilihat dari aspek ketahanan keluarga, saat ini ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam wadah UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) dan kelompok usaha ekonomi produktif lainnya berusaha, sehingga mereka dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga demi tercapainya keluarga sejahtera. Sementara di bidang kesehatan, PKK juga berkiprah memberikan dukungan melalui kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL), secara rutin melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat, terutama mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anak dan remaja serta upaya menjaga kesehatan bagi seluruh warga kabupaten. 

Bahkan, Kabupaten Pringsewu memiliki kebanggaan tersendiri karena telah mampu meraih penghargaan tingkat Provinsi Lampung sebagai Juara III Pos Pelayanan Terpadu Tahun 2011 lalu. Berbagai penghargaan yang telah diraih, hendaknya tidak menjadikan TP PKK Pringsewu terlena dan berpuas diri, melainkan menjadi cambuk untuk meningkatkan program kegiatan yang telah ada dan berupaya memberi karya dan pengabdian yang lebih baik lagi.
“Untuk mengikuti Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2013 ini, Kabupaten Pringsewu telah melaksanakan berbagai persiapan, mulai dari lomba di tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten, sehingga pada akhirnya, Pekon Gemahripah ini ditetapkan sebagai yang terbaik sekaligus berhak untuk mewakili Kabupaten Pringsewu dalam mengikuti Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan tingkat Provinsi Lampung,” pungkasnya. (*/Humas & Protokol Setdakab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

semoga atas pimpinan bapak sujadi
pringsewu jadi lebih maju dalam segala hal..
amin....


kepada semua warga pringsewu
yang ingin membuat stempel
kami bisa bantu..

langsung datang saja ke tempat kami
alamat : samping sma muhammadiyah 1 pringsewu..
atas perhatiannya saya ucapkan teima kasih..

LUWES STEMPEL...

Unknown mengatakan...

Yth Humas Pringsewu

saya selaku masyarakat Pringsewu sangat kecewa dengan para pegawai PNS yang sombong dan angkuh khususnya pegawai yang asli daerah jakarta, mereka orang-orang kaya yang di terima PNS dengan cara uang.

saya salah satu warga pringsewu yang sangat kecewa dan merasa sangat terhina dan di rendahkan oleh pegawai kabupaten pringsewu yang membawa mobil mewah dan meludah di depan kami warga miskin,,serta yang bertindak sewenang2 menginjak-injak masyarakat asli pringsewu yang memang ekonomi mengah kebawah

mereka disini hanya makan uang rakyat duduk enak makan tidur enak tapi rakyat kecil masih juga di injak
salah satu pegawai PNS ini bernama DINI QYUTE (Difacebook) tindakan tdk semena2 yang ia lakukan tidak hanya menginjak2 kami orang miskin, ia menuduh kami warga miskin adalah pelacur hanya kami sebagai pekerja kasar dan tidak hanya itu tindakanya pun sudah mulai ke sekolah anak kami, melakukan berbagai upaya bukanya mendidik dan membantu kelulusan tapi ia malah mempersulit dan menuduh anak kami

sungguh biadab tindakanya yang semena2 dan zolim, serendah-rendahnya kami orang miskin kami pun masih punya harga diri.

kami meminta pegawai pringsewu yang biadab dan suka meludahi orang miskin itu dipecat dari PNS dan di kembalikan saja kejakarta.
orang sombong dan angkuh serta zolim seperti DINI QYUTE (FACEBOOK)/dini wahyuni di pulangkan saja ke asalanya
karna orang biadab seperti dia tidak pantas berada di pringsewu

Posting Komentar