GEMAH RIPAH – Tim penilai lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan
Provinsi Lampung, Selasa (5/2) mengunjungi Pekon Gemahripah, Kecamatan
Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Tim
penilai yang dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Drs.Ipin
ZA Husni, MPA ini disambut dan diterima oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi
bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, Wakil
Bupati Pringsewu H.Handitya Narapati SZP, Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa
dan jajaran legislatif lainnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Pringsewu Drs.H.Idrus Effendi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan
Kabupaten Pringsewu Hj.Aslaini Idrus, seluruh jajaran pemkab dan
fokorpimda Pringsewu, serta jajaran pengurus dan kader TP-PKK
kabupaten, kecamatan, pekon, dan warga setempat.
Menurut Ketua
TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi, pelaksanaan kegiatan
Kesrak PKK-KB-Kesehatan di Kabupaten Pringsewu menunjukkan hasil yang
menggembirakan, hal ini nampak dengan semakin meningkatnya kesadaran dan
pemahaman masyarakat terhadap program KB dan kesehatan lingkungan yang
terangkum dalam dalam 10 program pokok PKK, yang bertujuan untuk
memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga. “Kegiatan
lomba Kesrak PKK, KB, Kesehatan tingkat Provinsi Lampung ini diharapkan
sebagai acuan semangat untuk membangkitkan gairah akan arti pentingnya
kesehatan bagi kita dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan
dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan PKK sekaligus menyukseskan
program Keluarga Berencana dan pembangunan di bidang kesehatan,
pemerintah telah mencanangkan kegiatan yang dilakukan secara terpadu
dengan dukungan berbagai kelembagaan lintas sektoral yakni, kegiatan
Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang dari tahun ke tahun sejak
dicanangkan tahun 1994 terus mengalami peningkatan dan kemajuan. Ini
mencerminkan adanya kesungguhan Tim Penggerak PKK, mulai dari tingkat
pusat sampai daerah bahkan hingga ke tingkat pekon, guna mewujudkan
keluarga sejahtera melalui pelaksanaan Gerakan KB dan pembangunan
kesehatan, yang dipadukan dengan pelaksanaan program pokok PKK.
“Tema
Kesrak PKK-KB-Kesehatan yang diangkat tahun 2013 ini yakni ‘Melalui
Kesrak PKK-KB-Kesehatan, kita perkuat kelompok Dasa Wisma dan Posyandu
dalam pencapaian Millenium Development Goals’. Sejalan dengan tema
tersebut, dengan perasaan bangga, dapat saya sampaikan bahwa seluruh
jajaran PKK dengan 10 Program Pokoknya, bersama Badan KB dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Pringsewu telah berhasil memberi kontribusi yang
nyata untuk meraih keberhasilan yang di idam-idamkan,” kata bupati.
Berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2012 lalu, lanjut bupati,
rata-rata jumlah anggota keluarga setiap rumah tangga di Kabupaten
Pringsewu adalah sebanyak 3-4 Jiwa, yakni dari jumlah penduduk sebanyak
379.277 jiwa, terdapat 96.743 kepala keluarga. Ini menjadi indikator
bahwa Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) sudah mampu
dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh warga masyarakat Kabupaten
Pringsewu. Bahkan keberhasilan Kabupaten Pringsewu dalam Program Kesrak
PKK-KB-kesehatan ini juga telah menghantarkan Kabupaten Pringsewu
meraih Juara I Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkatan Provinsi Tahun 2012
untuk Jenis Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), dan berbagai
penghargaan lainnya.
Dilihat dari aspek ketahanan keluarga,
saat ini ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam wadah UPPKS (Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) dan kelompok usaha ekonomi
produktif lainnya berusaha, sehingga mereka dapat membantu meningkatkan
perekonomian keluarga demi tercapainya keluarga sejahtera. Sementara di
bidang kesehatan, PKK juga berkiprah memberikan dukungan melalui
kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan
Bina Keluarga Lansia (BKL), secara rutin melakukan pembinaan dan
penyuluhan terhadap masyarakat, terutama mengenai pentingnya pendidikan
bagi anak-anak dan remaja serta upaya menjaga kesehatan bagi seluruh
warga kabupaten.
Bahkan, Kabupaten Pringsewu memiliki
kebanggaan tersendiri karena telah mampu meraih penghargaan tingkat
Provinsi Lampung sebagai Juara III Pos Pelayanan Terpadu Tahun 2011
lalu. Berbagai penghargaan yang telah diraih, hendaknya tidak
menjadikan TP PKK Pringsewu terlena dan berpuas diri, melainkan menjadi
cambuk untuk meningkatkan program kegiatan yang telah ada dan berupaya
memberi karya dan pengabdian yang lebih baik lagi.
“Untuk mengikuti
Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2013 ini,
Kabupaten Pringsewu telah melaksanakan berbagai persiapan, mulai dari
lomba di tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten, sehingga pada
akhirnya, Pekon Gemahripah ini ditetapkan sebagai yang terbaik sekaligus
berhak untuk mewakili Kabupaten Pringsewu dalam mengikuti Lomba Kesrak
PKK-KB-Kesehatan tingkat Provinsi Lampung,” pungkasnya. (*/Humas &
Protokol Setdakab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
semoga atas pimpinan bapak sujadi
pringsewu jadi lebih maju dalam segala hal..
amin....
kepada semua warga pringsewu
yang ingin membuat stempel
kami bisa bantu..
langsung datang saja ke tempat kami
alamat : samping sma muhammadiyah 1 pringsewu..
atas perhatiannya saya ucapkan teima kasih..
LUWES STEMPEL...
Yth Humas Pringsewu
saya selaku masyarakat Pringsewu sangat kecewa dengan para pegawai PNS yang sombong dan angkuh khususnya pegawai yang asli daerah jakarta, mereka orang-orang kaya yang di terima PNS dengan cara uang.
saya salah satu warga pringsewu yang sangat kecewa dan merasa sangat terhina dan di rendahkan oleh pegawai kabupaten pringsewu yang membawa mobil mewah dan meludah di depan kami warga miskin,,serta yang bertindak sewenang2 menginjak-injak masyarakat asli pringsewu yang memang ekonomi mengah kebawah
mereka disini hanya makan uang rakyat duduk enak makan tidur enak tapi rakyat kecil masih juga di injak
salah satu pegawai PNS ini bernama DINI QYUTE (Difacebook) tindakan tdk semena2 yang ia lakukan tidak hanya menginjak2 kami orang miskin, ia menuduh kami warga miskin adalah pelacur hanya kami sebagai pekerja kasar dan tidak hanya itu tindakanya pun sudah mulai ke sekolah anak kami, melakukan berbagai upaya bukanya mendidik dan membantu kelulusan tapi ia malah mempersulit dan menuduh anak kami
sungguh biadab tindakanya yang semena2 dan zolim, serendah-rendahnya kami orang miskin kami pun masih punya harga diri.
kami meminta pegawai pringsewu yang biadab dan suka meludahi orang miskin itu dipecat dari PNS dan di kembalikan saja kejakarta.
orang sombong dan angkuh serta zolim seperti DINI QYUTE (FACEBOOK)/dini wahyuni di pulangkan saja ke asalanya
karna orang biadab seperti dia tidak pantas berada di pringsewu
Posting Komentar