Pages

Subscribe:

Rabu, 21 November 2012

Bupati Pringsewu Lantik 22 Kepala Desa

PRINGSEWU - Sebanyak 22 kepala pekon (kepala desa) se Kabupaten Pringsewu dilantik secara serentak oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (21/11). Acara pelantikan kapekon tersebut dihadiri Sekretaris Kabupaten Pringsewu H.Idrus Effendi, jajaran fokorpimda, para asisten dan staf ahli bupati, para kepala SKPD, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nur Rohmah Sujadi dan wakilnya Hj.Dea Ameira Narapati, para camat dan kepala pekon, serta masyarakat pekon bersangkutan. 
Para kepala pekon yang dilantik tersebut yakni Ridwan (Kapekon Sukoharum, Kecamatan Adiluwih), Haryono (Kapekon Panutan, Kecamatan Pagelaran), Sudiono (Kapekon Patoman, Kecamatan Pagelaran), M.Ilmi (Kapekon Tanjungdalom, Kecamatan Pagelaran), Sumarso (Kapekon Candiretno, Kecamatan Pagelaran), Sarjono (Kapekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran), Maniso (Kapekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran), Dasikin (Kapekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo), Hairudin (Kapekon Pandansurat, Kecamatan Sukoharjo), Maryono (Kapekon Siliwangi, Kecamatan Sukoharjo), Rokiyat Robani (Kapekon Giritunggal, Kecamatan Pagelaran Utara), Murod (Kapekon Kamilin, Kecamatan Pagelaran Utara), Susilowati (Kapekon Gunungraya, Kecamatan Pagelaran Utara), Syamsudin (Kapekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa), Ahmad Hijar (Kapekon Sumberagung, Kecamatan Ambarawa), Ngadiman (Kapekon Tanjunganom, Kecamatan Ambarawa), Agus Pranoto (Kapekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka), Tugino (Kapekon Sukorejo, Kecamatan Pardasuka), Nursalim (Kapekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka), Yurham Muni (Kapekon Pardasuka, Kecamatan Pardasuka), Hidarwani (Kapekon Tanjugrusia, Kecamatan Pardasuka), serta Amin Mutakin (Kapekon Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo).


Bupati Pringsewu H.Sujadi didampingi Wakil Bupati Pringsewu H.Handitya Narapati SZP dan Ketua DPRD Pringsewu H.Ilyasa, dalam sambutannya berpesan kepada para kepala pekon yang dilantik agar selalu memegang sumpah jabatan yang telah diucapkan. Selain itu, yang harus selalu diingat oleh kepala pekon adalah bahwa dengan jabatan tersebut bukan berarti akan memperoleh kemudahan dan keuntungan, justru harus mampu menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat pekon secara keseluruhan. "Keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemerintahan pekon, pertama-tama akan dinilai dari kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya dalam pembangunan pekon, yang lebih diutamakan adalah kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat, seperti kependudukan, pendidikan, kesehatan, air bersih, dan lainnya. Maka berilah perhatian khusus kepada masyarakat untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut," katanya.
Kepala pekon juga harus berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga-lembaga pekon, termasuk dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita, serta Badan Hippun Pemekonan (BHP). Sedangkan institusi terkait diminta dukungan serta kerjasama yang baik dengan kepala pekon dalam menjalankan program dan kegiatannya, sehingga dapat terakomodir segala aspirasi masyarakat sekaligus memberdayakan setiap potensi dan sumber daya yang ada. "Pemkab Pringsewu akan selalu membantu kemajuan pekon, karena baik buruknya Kabupaten Pringsewu tercermin dari baik-buruknya kecamatan, dan baik-buruknya kabupaten dan kecamatan ditentukan oleh baik-buruknya pekon," ujarnya. (*/Humas Pemkab Pringsewu/Isnanto Hapsara, A.Md)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar